Perjanjian Baru

Lukas 12:13-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

13. Lalu seseorang di antara orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, tolong suruh saudara saya untuk membagi harta warisan yang ditinggalkan bapak kami dengan saya.”

14. Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Aku tidak pernah diangkat menjadi hakim atas bangsa kita atau sebagai penengah untuk menyelesaikan perkara kalian berdua.”

15. Lalu Dia berkata kepada mereka, “Waspadalah dan berjaga-jagalah! Jangan sampai kalian serakah— baik serakah akan uang maupun harta. Karena hidup kalian tidak hanya tergantung kepada uang atau harta kekayaan.”

16. Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan ini, “Ada seorang kaya yang mempunyai beberapa ladang gandum yang memberikan hasil yang sangat banyak.

17. Lalu dia berpikir, ‘Sudah tidak ada lagi tempat untuk menyimpan hasil panenku yang banyak ini. Sebaiknya apa yang harus kulakukan?’

18. “Lalu dia berpikir lagi, ‘Aku tahu apa yang akan kulakukan! Aku akan membongkar lumbung-lumbung gandumku yang lama dan membangun lumbung-lumbung yang lebih besar lagi, supaya aku bisa menyimpan semua gandum dan barang-barangku yang lain.

19. Sesudah itu aku akan merasa puas dan berkata, “Hartaku sangat banyak dan tidak akan habis sepanjang hidupku. Jadi aku tidak perlu bekerja lagi, hanya makan, minum, dan bersenang-senang saja!”’

20. “Tetapi Allah berkata kepadanya, ‘Hei, kamu orang bodoh! Sia-sia saja kamu menimbun harta untuk dirimu sendiri, karena malam ini juga Aku akan mencabut nyawamu!’

Membaca bab lengkap Lukas 12