Perjanjian Baru

Lukas 11:32-43 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

32. “Pada Hari Pengadilan, penduduk kota Niniwe akan berdiri untuk bersaksi melawan sebagian besar dari kalian yang hidup pada zaman sekarang. Karena pada waktu Yunus memberitakan pesan Allah kepada mereka, mereka bertobat. Padahal Aku— yang lebih besar dari Yunus, ada di sini, tetapi kalian tetap tidak mau bertobat!”

33. “Tidak ada orang yang menyalakan lampu lalu menyembunyikannya, atau menutupnya dengan tempayan. Tetapi lampu selalu ditaruh di tempat yang tinggi, untuk menerangi semua orang yang masuk ke dalam rumah itu.

34. Matamu adalah seperti jendela yang melaluinya terang masuk ke dalam rumah— yaitu tubuhmu. Kalau matamu berfungsi dengan baik, maka setiap bagian hidupmu pun akan diteranginya. Tetapi kalau matamu rusak, maka setiap bagian dalam hidupmu tidak akan diteranginya dan akan menjadi sangat gelap.

35. Oleh karena itu, waspadalah! Jangan sampai terang yang ada di dalam dirimu menjadi gelap.

36. Jadi, kalau mata hatimu tidak buta, seluruh hidupmu pun akan menjadi sangat terang dan tidak ada lagi kegelapan. Berarti hidupmu terang seperti cahaya lampu yang sangat terang.”

37. Sesudah Dia menyampaikan ajaran-Nya, seorang Farisi mengundang Yesus makan di rumahnya. Lalu Yesus masuk ke rumah orang itu dan makan bersama dia dan juga bersama orang-orang Farisi yang lain dan beberapa orang ahli Taurat.

38. Orang Farisi itu heran ketika melihat Yesus tidak membasuh tangan dulu sesuai dengan adat orang-orang Farisi.

39. Tetapi Tuhan berkata kepadanya, “Cara kalian orang Farisi mengikuti perintah Allah bisa digambarkan seperti orang yang hanya mencuci mangkuk dan piring pada bagian luarnya saja, tetapi lupa mencuci bagian dalam yang sangat kotor. Begitu jugalah hati kalian masing-masing penuh dengan kotoran!— yaitu berbagai pikiran serakah dan keinginan yang jahat.

40. Hai kalian, orang-orang bodoh! Yang menciptakan bagian luar manusia juga tahu apa yang ada di dalam hatimu!

41. Jadi hartamu itu— yang sudah menguasai dirimu, bagi-bagikanlah kepada orang-orang miskin, barulah kamu akan menjadi seperti mangkuk yang bersih di mata Allah— baik bagian luar maupun bagian dalam.

42. “Celakalah kalian orang-orang Farisi! Kalian hanya mengikuti semua peraturan Hukum Taurat yang ringan saja, tetapi lupa melakukan perintah Allah yang paling penting. Misalnya kalian masing-masing memberikan persepuluhan ke Rumah Allah dari rempah-rempah hasil kebunmu— seperti selasih, inggu, dan jenis-jenis hasil tanaman bumbu yang lain. Tetapi kalian lupa mengikuti perintah Allah yang paling penting— yaitu melakukan yang adil kepada sesama dan mengasihi Allah. Seharusnya kalian melakukan hal-hal yang paling penting itu, dan juga jangan melupakan hal-hal yang enteng.

43. “Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Kalian suka duduk di deretan kursi paling depan di rumah-rumah pertemuan, dan suka menerima hormat dari orang-orang waktu berjalan di pasar.

Membaca bab lengkap Lukas 11