Perjanjian Baru

Lukas 10:33-41 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

33. “Kemudian seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan melewati jalan itu. Ketika dia melihat orang itu, dia merasa kasihan kepadanya.

34. Dia mendekati orang itu, lalu luka-lukanya dia bersihkan dengan menyiramnya dengan air anggur, lalu dituangkan minyak zaitun sebagai obat lukanya, kemudian dia membalutnya. Sesudah itu dia menaikkan orang itu ke atas keledainya dan membawanya ke rumah penginapan, dan di sana dia merawatnya.

35. Lalu hari berikutnya orang Samaria itu memberikan dua keping uang perak kepada pemilik penginapan itu. Katanya, ‘Rawatlah dia. Kalau biayanya masih kurang, akan saya bayar ketika saya datang kembali.’”

36. Yesus mengakhiri cerita-Nya itu dengan bertanya, “Menurut pendapatmu, di antara ketiga orang itu siapakah yang merupakan sesama dari korban perampokan itu?”

37. Kata ahli Taurat itu, “Orang yang berbelas kasihan kepadanya dan menolongnya.”Kata Yesus kepadanya, “Pergilah dan lakukanlah seperti itu.”

38. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan, tibalah mereka di sebuah desa. Seorang perempuan desa itu yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.

39. Saudari Marta— yang bernama Maria, duduk di dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan ajaran-Nya.

40. Sedangkan Marta terus sibuk karena banyak yang dia kerjakan untuk melayani. Jadi dia datang kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, tidak pedulikah Engkau kalau perempuan ini membiarkan saya bekerja sendirian?! Tolong suruh dia membantu saya.”

41. Jawab Tuhan kepadanya, “Marta, Marta, kamu kuatir dan membuat susah diri sendiri dengan banyak hal!

Membaca bab lengkap Lukas 10