Perjanjian Baru

Kisah 9:10-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

10. Di Damsik ada seorang pengikut Yesus yang bernama Ananias. Dalam suatu penglihatan, Tuhan memanggil dia, “Ananias!”Lalu Ananias menjawab, “Saya di sini, Tuhan.”

11. Dan Tuhan berkata kepadanya, “Berdirilah dan pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus. Carilah rumah seorang yang bernama Yudas. Katakanlah kepada seseorang di rumahnya bahwa kamu mau bertemu dengan seorang yang bernama Saulus— yaitu orang yang berasal dari kota Tarsus. Dia sekarang sedang berdoa kepada-Ku.

12. Dan dalam suatu penglihatan juga, Saulus sudah melihat seorang yang bernama Ananias datang kepadanya, dan meletakkan kedua tangannya padanya, supaya dia bisa melihat kembali.”

13. Tetapi Ananias menjawab, “Tuhan, saya sudah mendengar banyak tentang orang itu! Dia sudah banyak menganiaya umat-Mu di Yerusalem!

14. Dan dia datang ke sini dengan membawa surat kuasa dari imam-imam kepala untuk menangkap setiap orang yang percaya kepada-Mu.”

15. Tetapi Tuhan berkata kepadanya, “Pergilah, karena Aku sudah memilih dia untuk menjadi hamba-Ku, supaya dia memberitakan tentang Aku kepada orang yang bukan Yahudi, dan kepada raja-raja, dan juga kepada orang Yahudi.

16. Dan Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya begitu banyak penderitaan yang harus dia alami karena melayani Aku.”

17. Maka Ananias pergi ke rumah Yudas untuk menemui Saulus. Lalu dia meletakkan kedua tangannya pada Saulus dan berkata, “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus mengutus saya kepadamu. Dialah yang kamu lihat dalam perjalananmu ke sini. Dia mengutus saya supaya kamu bisa melihat lagi dan dipenuhi oleh Roh Kudus.”

18. Lalu tiba-tiba ada sesuatu seperti sisik ikan yang jatuh dari mata Saulus, dan dia bisa melihat kembali. Sesudah itu dia berdiri, lalu Ananias membaptis dia.

19. Kemudian Saulus makan dan merasa kuat kembali.Lalu Saulus tinggal beberapa hari bersama pengikut-pengikut Yesus di Damsik.

20. Dia langsung pergi ke beberapa rumah pertemuan orang Yahudi dan mulai memberitakan tentang Yesus dengan berkata, “Yesus adalah Anak Allah!”

21. Semua orang yang mendengar dia menjadi heran dan berkata, “Bukankah dia ini yang mencoba membinasakan orang-orang yang percaya kepada Yesus di Yerusalem?! Karena itulah dia datang ke sini— untuk menangkap dan membawa mereka kepada imam-imam kepala!”

22. Tetapi Tuhan semakin memberi hikmat dan kemampuan kepada Saulus untuk meyakinkan orang lewat ajarannya, dan waktu dia berdebat dengan orang Yahudi di Damsik, tidak ada yang bisa mengalahkan dia, karena dia membuktikan bahwa Yesus adalah Kristus yang dijanjikan Allah.

23. Sesudah lewat beberapa hari, orang Yahudi di Damsik membuat rencana untuk membunuh Saulus.

24. Siang dan malam mereka menjaga pintu-pintu gerbang kota supaya bisa membunuh dia. Tetapi kemudian rencana mereka itu diketahui oleh Saulus.

25. Dan pada suatu malam, orang-orang yang sudah mengikuti ajaran Saulus menolong dia untuk meloloskan diri dari kota itu. Mereka menurunkan dia di dalam sebuah keranjang besar melalui lobang yang ada di tembok kota itu.

26. Pada waktu Saulus tiba di Yerusalem, dia mencoba bergabung dengan para pengikut Yesus yang lain, tetapi mereka semua takut kepadanya. Mereka tidak percaya bahwa dia sudah menjadi pengikut Yesus.

27. Tetapi Barnabas membawa dia kepada para rasul dan menceritakan bagaimana Saulus sudah melihat Tuhan dalam perjalanan ke Damsik. Barnabas juga memberitahukan bahwa Tuhan sudah berbicara kepada Saulus, dan Saulus sudah memberitakan tentang Yesus dengan berani di Damsik.

28. Jadi, Saulus pun bergabung dengan mereka dan sering ikut bersama mereka ke mana saja di seluruh Yerusalem, dan dia selalu berbicara tentang Tuhan dengan berani.

29. Tetapi dia sering berdebat dengan beberapa orang Yahudi yang berbahasa Yunani, sampai akhirnya mereka mencoba untuk membunuh dia.

30. Pada waktu hal itu didengar oleh saudara-saudari seiman yang lain, mereka mengantar Saulus ke Kaisarea, lalu mengirim dia ke Tarsus.

Membaca bab lengkap Kisah 9