Perjanjian Baru

Kisah 7:41-52 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

41. Lalu mereka membuat patung yang bentuknya seperti anak sapi, dan membawa persembahan kepada berhala itu. Lalu dengan senang hati mereka mengadakan pesta besar untuk merayakan patung buatan tangan mereka sendiri.

42. Oleh karena perbuatan-perbuatan mereka itu, Allah berbalik dari mereka dan membiarkan mereka untuk menyembah matahari, bulan, dan bintang-bintang. Seperti yang tertulis di dalam buku para nabi, Allah berkata,‘Kalian orang Israel tidak sungguh-sungguh membawa kurban sembelihan dan persembahan kepada-Kuketika kalian hidup di padang gurun selama empat puluh tahun.

43. Karena sampai sekarang di dalam hati kalian,kalian masih lebih suka menyembah di kemah dewamu— Molok,dan patung berhala yang kalian buat dalam rupa dewa Refan— dewa bintang itu.Oleh karena itu, Aku sudah memutuskan bahwa kalian akan menjadi tawanan perangdan dibawa oleh musuh-musuh sampai melewati kota Babel.’

44. “Nenek moyang kita selalu membawa Kemah Suci itu ke mana pun mereka berpindah-pindah selama di padang gurun. Kemah itu dibuat sesuai dengan petunjuk Allah, seperti yang sudah diperintahkan dan diperlihatkan Allah kepada Musa.

45. Sesudah itu, Yosua memimpin nenek moyang kita merebut daerah ini. Mereka bisa tinggal di daerah ini karena Allah mengusir orang-orang yang tidak mengenal Dia dari sini. Dan mereka membawa Kemah Suci itu sampai ke sini, dan kemah itu ada pada mereka sampai zaman Daud menjadi raja.

46. Daud sangat berkenan di hati Allah, jadi dia minta ijin kepada Allah untuk membangun sebuah rumah bagi Dia— yaitu Allah yang disembah oleh Yakub.

47. Tetapi anaknya Salomolah yang membangun Rumah Allah itu.

48-49. “Tetapi Allah yang Mahatinggi tidak tinggal di dalam rumah yang dibangun oleh tangan manusia, seperti perkataan Tuhan yang disampaikan oleh seorang nabi,‘Seluruh langit bisa digambarkan seperti takhta kerajaan-Ku,dan bumi hanya sebesar tempat menaruh kaki-Ku.Jadi tidak mungkin kalian membangun rumah bagi-Kuatau membangun tempat untuk Aku beristirahat.

50. Ingat, tangan-Ku-lah yang sudah menjadikan semuanya ini!’”

51. Lalu Stefanus berkata, “Kalian ini orang-orang yang keras kepala! Dan di dalam hati, kalian sama saja dengan suku-suku yang tidak mengenal Allah! Dan telinga kalian tidak mau mendengarkan Dia! Kalian sama saja seperti nenek moyang kita: Kalian juga selalu melawan Roh Kudus!

52. Coba sebutkan satu nama nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyang kita! Memang tidak ada! Bahkan mereka membunuh nabi-nabi yang dulu memberitakan tentang kedatangan Kristus— yaitu Hamba Allah yang selalu hidup benar di mata Allah. Tetapi sekarang kalianlah yang mengkhianati dan membunuh Dia!

Membaca bab lengkap Kisah 7