Perjanjian Baru

Kisah 3:7-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

7. Lalu Petrus memegang tangan kanannya dan membantu dia untuk berdiri. Segera kaki dan pergelangan kakinya menjadi kuat.

8. Saat itu juga orang itu langsung berdiri dan mulai berjalan! Lalu dia mengikuti mereka masuk ke dalam teras Rumah Allah sambil berjalan dan melompat-lompat, serta memuji-muji Allah.

9-10. Dan semua orang yang ada di situ mengenal dia sebagai pengemis yang selalu duduk di pintu teras— yaitu Gerbang Indah. Waktu mereka melihat dia berjalan dan mendengar dia memuji Allah, mereka merasa sangat heran dan bingung karena apa yang sudah terjadi kepadanya.

11. Orang itu terus saja mengikuti Petrus dan Yohanes dengan tetap berpegangan kepada mereka. Maka semua orang yang terheran-heran itu berlari kepada mereka di dalam teras yang bernama Serambi Salomo.

12. Waktu Petrus melihat orang banyak itu, dia berkata kepada mereka, “Saudara-saudari orang Yahudi, kenapa kalian heran akan kejadian ini? Kenapa kalian terus memandangi kami?— seolah-olah kami mempunyai kuasa yang luar biasa atau kebaikan khusus di mata Allah untuk membuat orang ini sembuh dan bisa berjalan.

13. Bukan kami, tetapi Allah yang menyembuhkan dia. Allah Abraham, Isak, dan Yakub— yaitu Allah nenek moyang kita yang sudah melakukan hal ini untuk memuliakan Hamba-Nya Yesus. Dialah Orang yang sudah kalian serahkan untuk dibunuh. Kalian menolak Dia di depan Gubernur Pilatus, padahal Pilatus sudah memutuskan untuk membebaskan Dia.

14. Kalian tidak mau mengakui Dia yang kudus dan yang benar, tetapi kalian minta kepada Pilatus supaya seorang pembunuh dibebaskan untuk kalian.

15. Jadi sebenarnya kalian membunuh Dia yang adalah sumber hidup, tetapi Allah sudah menghidupkan Dia kembali dari kematian. Kami sudah diutus untuk bersaksi tentang kejadian itu.

16. Kuasa Yesuslah yang menguatkan orang lumpuh ini— yang sudah kalian lihat sendiri dan juga kalian kenal. Hal itu bisa terjadi karena kami percaya kepada kuasa-Nya. Sungguh, seperti yang kalian sudah saksikan sendiri, orang ini sudah sembuh dengan sempurna karena keyakinan kami kepada Yesus.

Membaca bab lengkap Kisah 3