Perjanjian Baru

Kisah 28:15-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

15. Saudara-saudari seiman di kota Roma sudah mendengar berita bahwa kami dalam perjalanan ke kota itu. Dan mereka datang menemui kami di dua kampung yang bernama Pasar Apius dan Tiga Tempat Penginapan. Ketika Paulus melihat mereka, dia bersyukur kepada Allah dan hatinya dikuatkan.

16. Sesudah kami tiba di Roma, pemimpin di sana memberi ijin kepada Paulus untuk tinggal sendiri, dan seorang tentara disuruh untuk menjaga dia.

17. Sesudah tiga hari, Paulus mengundang para pemimpin orang Yahudi yang ada di Roma untuk menemui dia. Sesudah mereka berkumpul, dia berkata kepada mereka, “Saudara-saudara, walaupun saya tidak berbuat sesuatu yang melawan bangsa kita atau melanggar adat istiadat nenek moyang kita, orang Yahudi menangkap saya di Yerusalem dan menyerahkan saya ke dalam tangan para penguasa Roma.

18. Ketika pejabat-pejabat kerajaan Roma setempat memeriksa saya, mereka mau membebaskan saya. Karena mereka tidak menemukan kesalahan apa pun dalam diri saya yang membuat saya pantas dihukum mati.

19. Tetapi orang Yahudi sangat menentang kalau saya dibebaskan. Karena itu, saya terpaksa memohon supaya perkara saya diajukan kepada raja agung. Tetapi saya tidak bermaksud untuk menyalahkan bangsa saya sendiri.

20. Karena itulah saya minta bertemu dan berbicara dengan kalian. Karena sebenarnya, justru karena keyakinan saya akan semua janji Allah kepada nenek moyang kita orang Yahudi, saya diikat dengan rantai besi ini.”

21. Lalu mereka menjawab, “Kami belum menerima surat dari propinsi Yudea tentang kamu. Dan juga belum ada orang Yahudi yang dari sana datang membawa berita atau menceritakan bahwa kamu sudah berbuat kejahatan.

22. Tetapi kami mau mendengar langsung dari Saudara tentang keyakinanmu itu. Karena kami tahu bahwa di mana-mana orang berbicara menentang aliranmu itu.”

23. Lalu mereka menentukan waktu untuk bertemu lagi dengan Paulus. Dan pada hari itu lebih banyak orang datang berkumpul di rumah tempat dia menginap. Lalu dari pagi sampai malam dia menjelaskan dan bersaksi kepada mereka tentang kerajaan Allah. Dan dia mencoba meyakinkan mereka untuk percaya kepada Yesus dengan menggunakan ayat-ayat Hukum Musa dan tulisan para nabi.

24. Ada dari antara mereka yang menjadi percaya karena ajaran Paulus itu. Tetapi ada juga yang tidak percaya.

25. Maka mereka saling berdebat dan mulai meninggalkan tempat itu ketika Paulus mengakhiri dengan berkata seperti ini: “Memang tepat sekali apa yang dikatakan oleh Roh Kudus melalui Nabi Yesaya kepada nenek moyang kita! Tuhan berkata,

26. ‘Pergilah kepada bangsamu yang keras kepala itu dan sampaikanlah berita ini:Biarpun kalian terus mendengar berita dari Allah,tetapi kalian tidak akan pernah mengerti.Dan biarpun kalian terus melihat apa yang Tuhan sedang kerjakan,tetapi kalian tetap tidak akan pernah mengerti apa yang terjadi.

27. Karena hati bangsa ini sudah tidak mau mengerti lagi.Telinga mereka sudah tidak mau mendengar,dan mata mereka tertutup rapat sehingga tidak bisa melihat apa yang benar.Tetapi seandainya pikiran mereka tidak tertutup,mereka bisa sungguh-sungguh melihat dengan mata mereka,mendengar dengan telinga mereka,dan mengerti dengan pikiran mereka.Kasihan sekali mereka tidak mungkin kembali kepada-Ku,walaupun Aku bersedia menyembuhkan mereka.’

28-29. “Jadi, Saudara-saudara, karena kalian orang Yahudi tidak mau mendengarkan berita keselamatan dari Allah itu, maka kalian harus tahu bahwa Allah sekarang sudah mengirim berita itu kepada orang yang bukan Yahudi. Dan mereka pun sedang menerima berita itu.”

30. Lalu selama dua tahun penuh Paulus tinggal di rumah yang dia sewa sendiri, dan dia menerima semua orang yang datang untuk mengunjungi dia.

Membaca bab lengkap Kisah 28