Perjanjian Baru

Kisah 27:14-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

14. Tetapi tidak lama kemudian, angin topan— yang terkenal sebagai ‘Angin Timur Laut’, bertiup dari arah pulau itu.

15. Lalu kapal terjebak di tengah-tengah angin topan itu, dan kapal tidak mungkin bisa berlayar lagi melawan angin keras itu. Jadi para anak buah kapal membiarkan kapal terbawa oleh angin.

16. Ketika kami hanyut dan terlindung sedikit karena melewati pinggir laut sebuah pulau kecil yang bernama Kauda, dengan susah payah kami berhasil mengamankan perahu kecil yang terikat di belakang kapal itu.

17. Sesudah perahu kecil itu ditarik ke atas kapal, para anak buah kapal memasang tali kuat-kuat melingkar di sekeliling kapal itu. Mereka melakukan itu karena takut jangan sampai kapal itu terkandas di pasir yang dangkal di tempat yang bernama Sirtis. Jadi sesudah itu mereka juga menurunkan layar dan jangkar, supaya kapal lebih pelan terbawa angin.

Membaca bab lengkap Kisah 27