Perjanjian Baru

Kisah 24:1-11 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Sesudah lewat lima hari, imam agung Ananias dan beberapa pemimpin orang Yahudi pergi ke Kaisarea. Mereka pergi kepada gubernur untuk mengajukan tuduhan-tuduhan terhadap Paulus. Seorang ahli hukum negara yang bernama Tertulus ikut bersama mereka.

2-3. Lalu Paulus dipanggil dan dibawa menghadap gubernur. Sesudah itu, Tertulus mulai menuduh Paulus dengan berkata, “Bapak Gubernur Feliks yang saya hormati, oleh karena pemerintahan Bapak, kami sudah menikmati kedamaian. Dan bangsa kami juga sudah banyak mengalami perbaikan karena kebijaksanaan Bapak. Jadi dalam semua hal itu dan di mana pun kami berada, kami sangat menghargai semua hal yang sudah Bapak perbuat, dan kami berterima kasih untuk semua itu.

4. Namun, supaya tidak terlalu banyak membuang waktu Bapak, saya minta dengan hormat supaya Bapak bersedia mendengarkan pengaduan kami yang singkat ini.

5. Kami sudah menemukan bahwa orang ini adalah pengacau. Dia membuat banyak perpecahan di antara orang Yahudi di seluruh dunia. Dia juga seorang pemimpin dari kelompok yang mengikuti ajaran orang Nazaret itu.

6-8. Dia juga sudah mencoba menajiskan Rumah Allah, tetapi kami cepat menangkap dia. Kalau Bapak memeriksa dia, Bapak sendiri akan mengetahui bahwa semua tuduhan kami terhadap dia benar.”

9. Dan orang-orang Yahudi yang berada di situ pun ikut mendukung dan menegaskan bahwa semua tuduhan itu memang benar.

10. Ketika gubernur memberi tanda sebagai ijin kepada Paulus untuk berbicara, lalu Paulus berkata, “Yang saya hormati, Bapak Gubernur: Saya tahu bahwa Bapak sudah bertahun-tahun lamanya menjadi pemimpin bangsa ini dan memutuskan perkara-perkara mereka. Karena itu saya tidak takut membela diri di hadapan Bapak.

11. Bapak sangat gampang membuktikan bahwa tidak lebih dari dua belas hari yang lalu saya datang ke Yerusalem untuk beribadah di Rumah Allah. Jadi tidak ada waktu untuk saya melakukan hal-hal yang seperti mereka tuduhkan terhadap saya.

Membaca bab lengkap Kisah 24