Perjanjian Baru

Kisah 21:4-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

4. Waktu itu kami menemukan beberapa pengikut Yesus di situ dan tinggal bersama mereka selama tujuh hari. Melalui nubuatan dari Roh Allah mereka menasihatkan Paulus supaya jangan pergi ke Yerusalem.

5. Ketika tiba waktunya untuk berangkat dengan kapal itu lagi, semua saudara seiman di sana bersama para istri dan anak-anak mereka mengantar kami sampai ke luar kota. Lalu di pinggir pantai, kami semua berlutut dan berdoa.

6. Sesudah berpamitan, kami naik ke kapal, dan mereka pulang ke rumah masing-masing.

7. Dari Tirus, kami lanjut berlayar dan tiba di kota Petolemais. Kami mencari saudara-saudari seiman di situ. Ketika kami bertemu dan bersalam-salaman dengan mereka, mereka mengajak kami tinggal bersama mereka malam itu.

8. Besoknya kami berlayar lagi dan tiba di kota Kaisarea. Di situ kami pergi kepada Filipus dan tinggal di rumahnya. Dia yang memiliki kemampuan khusus untuk mengabarkan berita keselamatan, dan dia juga salah satu dari ketujuh orang yang dulu dipilih sebagai petugas jemaat untuk melayani kebutuhan janda-janda.

9. Dia mempunyai empat anak gadis yang memiliki kemampuan khusus untuk bernubuat.

10. Sesudah kami tinggal di sana beberapa hari, secara kebetulan seorang yang bernama Agabus datang dari propinsi Yudea, dan dia juga mempunyai kemampuan khusus untuk bernubuat.

11. Dia menghampiri kami, mengambil ikat pinggang Paulus, lalu mengikat kaki dan tangannya sendiri dengan ikat pinggang itu. Kemudian dia berkata, “Roh Kudus berkata, ‘Dengan cara beginilah orang Yahudi yang di Yerusalem akan mengikat orang yang punya ikat pinggang ini. Lalu mereka akan menyerahkan dia ke dalam tangan orang yang bukan Yahudi.’”

12. Waktu mendengar hal itu, kami bersama dengan saudara-saudari seiman yang ada di situ meminta Paulus supaya jangan melanjutkan perjalanan ke Yerusalem.

13. Tetapi Paulus menjawab, “Kenapa kalian menangis dan membuat hati saya hancur! Bukan hanya untuk diikat bahkan mati pun di sana, saya sudah siap— demi nama Tuhan Yesus dimuliakan.”

14. Kami tidak bisa mengubah pendapatnya, jadi akhirnya kami berhenti membujuk dia dan berkata, “Biarlah kehendak Tuhan yang jadi.”

15. Sesudah beberapa hari di Kaisarea, kami bersiap-siap untuk berangkat ke Yerusalem.

Membaca bab lengkap Kisah 21