Perjanjian Baru

Kisah 21:23-24-39 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

23-24. Jadi kami penatua menasihatkan Saudara untuk melakukan ini: Di antara saudara seiman, ada empat orang yang sudah menyelesaikan masa perjanjian khusus dan perlu mengikuti upacara penyucian di teras Rumah Allah. Dukunglah mereka, dan Saudara sendiri ikut dengan mereka dalam upacara penyucian, dan bayarlah ongkos untuk mencukur rambut kalian. Dengan demikian, waktu melihat kamu, semua orang Yahudi di daerah ini akan tahu bahwa kabar tentang kamu itu tidak benar dan kamu sendiri masih mengikuti Hukum Taurat.

25. Sedangkan tentang saudara-saudari yang sudah percaya kepada Yesus dari bangsa yang bukan Yahudi, kami sudah mengirim surat kepada mereka di mana kami melarang mereka seperti ini:‘Jangan makan daging yang sudah dipersembahkan kepada berhala,atau daging binatang yang dibunuh dengan dicekik lehernya,atau apa saja yang mengandung darah,dan jangan melakukan dosa percabulan.’”

26. Jadi pada hari berikutnya, Paulus pergi bersama keempat orang itu untuk mendukung acara penyucian tersebut dan dia sendiri ikut juga dalam upacara itu. Kemudian dia masuk ke dalam teras Rumah Allah untuk memberitahukan kepada para imam tanggal berakhirnya ketujuh hari proses penyucian mereka, dan persembahan mereka masing-masing akan diberikan pada tanggal itu.

27. Ketika waktu yang tujuh hari untuk penyucian mereka hampir berakhir, beberapa orang Yahudi dari propinsi Asia melihat Paulus di salah satu teras Rumah Allah. Lalu mereka menghasut orang banyak yang ada di sana supaya menangkap dia.

28. Mereka berteriak, “Hei orang Yahudi, tolong! Inilah dia— orang yang mengajari semua orang di mana saja untuk menentang adat-istiadat bangsa kita, Hukum Taurat, dan Rumah yang Kudus ini. Bahkan sekarang dia sudah menajiskan tempat suci ini dengan membawa orang yang bukan Yahudi ke dalam teras Rumah Allah.”

29. (Mereka berkata seperti itu karena mereka pernah melihat Paulus di Yerusalem bersama dengan Trofimus, orang dari Efesus itu. Mereka mengira bahwa Paulus sudah membawa dia ke dalam teras Rumah Allah, padahal tidak.)

30. Lalu seluruh kota menjadi kacau, dan orang banyak berlari-lari berkumpul mengelilingi Paulus. Mereka menangkap dia dan menyeretnya ke luar dari teras Rumah Allah itu. Dan saat itu juga pintu-pintu teras Rumah Allah ditutup oleh imam-imam penjaga.

31. Sementara orang banyak itu mencoba membunuh Paulus, laporan datang kepada komandan batalion tentara Roma bahwa seluruh penduduk Yerusalem sedang rusuh.

32. Dia langsung menyuruh para tentara dan komandan kompi berlari ke tempat kerusuhan itu. Ketika orang-orang Yahudi melihat komandan batalion dan tentaranya sedang datang, mereka berhenti memukuli Paulus.

33. Sesudah komandan itu tiba, dia menyuruh tentara-tentaranya untuk menangkap Paulus dan mengikatnya dengan rantai kepada dua tentara di sebelah kiri dan kanannya. Lalu dia bertanya, “Siapa orang ini, dan kesalahan apa yang sudah dilakukannya?”

34. Tetapi di antara orang banyak itu ada yang berteriak begini, dan ada juga yang berteriak begitu. Komandan batalion itu tidak bisa memastikan mana yang benar karena suara orang-orang yang sangat ribut itu, sehingga dia memerintahkan supaya Paulus dibawa ke markas mereka.

35. Ketika sampai di tangga batu, tentara-tentara terpaksa mengangkat Paulus karena orang banyak itu mendesak dengan sangat keras supaya dia dibunuh,

36. dan karena terlalu banyak orang yang mengikuti sambil berteriak-teriak, “Binasakanlah dia!”

37. Pada waktu tentara-tentara itu sudah siap membawa Paulus ke dalam markas, Paulus bertanya kepada komandan batalion, “Bolehkah saya bicara sebentar dengan Tuan?”Komandan itu menjawab, “Wah, rupanya kamu bisa berbahasa Yunani!

38. Kalau begitu, kamu bukan orang Mesir yang beberapa waktu yang lalu memulai pemberontakan dan memimpin empat ribu orang pemberontak masuk ke padang gurun.”

39. Lalu Paulus menjawab, “Saya memang orang Yahudi, tetapi saya berasal dari kota Tarsus di propinsi Kilikia. Jadi saya adalah warga salah satu kota penting dalam kerajaan Roma. Saya minta ijin untuk berbicara kepada orang banyak ini.”

Membaca bab lengkap Kisah 21