Perjanjian Baru

Kisah 18:2-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

2. Di sana dia bertemu dengan seorang Yahudi yang bernama Akwila, yang berasal dari propinsi Pontus. Dia bersama istrinya, Priskila, baru saja datang dari Italia, karena raja agung Klaudius sudah memerintahkan bahwa semua orang Yahudi harus meninggalkan Roma.

3. Dan karena Paulus mempunyai pekerjaan yang sama dengan mereka— yaitu membuat tenda, jadi dia tinggal dan bekerja bersama mereka berdua.

4. Setiap Hari Sabat Paulus pergi ke rumah pertemuan orang Yahudi dan berbicara dengan semua orang yang hadir di situ— baik orang Yahudi maupun yang bukan Yahudi. Dia berusaha meyakinkan mereka supaya percaya kepada Yesus.

5. Tetapi waktu Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus memberi diri sepenuhnya untuk mengajarkan berita keselamatan kepada semua orang yang beragama Yahudi. Dia terus saja memberi kesaksiannya bahwa Yesus adalah Kristus yang sudah dijanjikan Allah.

6. Tetapi waktu mereka melawan dan menghina Paulus, dia mengebaskan debu dari jubahnya— sebagai tanda bahwa mereka harus menanggung hukuman Allah, dan berkata kepada mereka, “Kalian sendiri yang akan menanggung hukuman Allah— bukan saya! Jadi, mulai sekarang, saya akan pergi mengajarkan berita keselamatan kepada bangsa-bangsa yang bukan Yahudi.”

7. Jadi Paulus meninggalkan rumah pertemuan itu dan masuk ke rumah Titius— yang ada di sebelah rumah pertemuan itu. Titius— yang juga disebut Yustus, adalah orang yang bukan Yahudi yang sebelumnya sudah menjadi penyembah Allah.

8. Krispus, kepala rumah pertemuan itu, bersama semua keluarganya juga percaya kepada Tuhan Yesus. Dan banyak orang lain di Korintus yang mendengar ajaran Paulus menjadi percaya, dan semua orang percaya itu dibaptis.

9. Pada suatu malam Tuhan berkata kepada Paulus dalam suatu penglihatan, “Jangan takut. Tetaplah mengajar dengan berani dan jangan berdiam diri,

10. karena Aku menyertai kamu! Tidak ada seorang pun yang akan menyusahkan kamu. Tetaplah mengajar, karena Aku sudah memilih banyak orang di kota ini untuk menjadi umat-Ku.”

11. Lalu Paulus pun tinggal dan tetap mengajarkan berita keselamatan di sana selama satu setengah tahun.

12. Tetapi pada waktu Galio menjabat sebagai gubernur propinsi Akaya, para pemimpin orang Yahudi bersatu untuk melawan Paulus. Mereka menangkap dan membawa dia ke depan Galio untuk diadili.

13. Mereka menuduh dia dengan mengatakan, “Orang ini mengajar orang-orang untuk menyembah Allah dengan cara yang berlawanan dengan Hukum Taurat kami.”

14. Begitu Paulus mau berbicara, Galio menjawab mereka, “Kalau kalian orang Yahudi melaporkan dia karena berbuat kesalahan atau sesuatu kejahatan, saya bisa sabar mendengar pengaduan kalian.

15. Tetapi pengaduan kalian hanyalah soal kata-kata dan nama-nama yang terdapat dalam hukum agama Yahudi saja. Hal-hal seperti itu bisa kalian urus sendiri. Saya menolak menjadi hakim untuk hal-hal yang seperti itu.”

Membaca bab lengkap Kisah 18