Perjanjian Baru

Kisah 18:1-9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Sesudah itu, Paulus meninggalkan kota Atena dan pergi ke Korintus.

2. Di sana dia bertemu dengan seorang Yahudi yang bernama Akwila, yang berasal dari propinsi Pontus. Dia bersama istrinya, Priskila, baru saja datang dari Italia, karena raja agung Klaudius sudah memerintahkan bahwa semua orang Yahudi harus meninggalkan Roma.

3. Dan karena Paulus mempunyai pekerjaan yang sama dengan mereka— yaitu membuat tenda, jadi dia tinggal dan bekerja bersama mereka berdua.

4. Setiap Hari Sabat Paulus pergi ke rumah pertemuan orang Yahudi dan berbicara dengan semua orang yang hadir di situ— baik orang Yahudi maupun yang bukan Yahudi. Dia berusaha meyakinkan mereka supaya percaya kepada Yesus.

5. Tetapi waktu Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus memberi diri sepenuhnya untuk mengajarkan berita keselamatan kepada semua orang yang beragama Yahudi. Dia terus saja memberi kesaksiannya bahwa Yesus adalah Kristus yang sudah dijanjikan Allah.

6. Tetapi waktu mereka melawan dan menghina Paulus, dia mengebaskan debu dari jubahnya— sebagai tanda bahwa mereka harus menanggung hukuman Allah, dan berkata kepada mereka, “Kalian sendiri yang akan menanggung hukuman Allah— bukan saya! Jadi, mulai sekarang, saya akan pergi mengajarkan berita keselamatan kepada bangsa-bangsa yang bukan Yahudi.”

7. Jadi Paulus meninggalkan rumah pertemuan itu dan masuk ke rumah Titius— yang ada di sebelah rumah pertemuan itu. Titius— yang juga disebut Yustus, adalah orang yang bukan Yahudi yang sebelumnya sudah menjadi penyembah Allah.

8. Krispus, kepala rumah pertemuan itu, bersama semua keluarganya juga percaya kepada Tuhan Yesus. Dan banyak orang lain di Korintus yang mendengar ajaran Paulus menjadi percaya, dan semua orang percaya itu dibaptis.

9. Pada suatu malam Tuhan berkata kepada Paulus dalam suatu penglihatan, “Jangan takut. Tetaplah mengajar dengan berani dan jangan berdiam diri,

Membaca bab lengkap Kisah 18