Perjanjian Baru

Kisah 15:23-41 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

23. Kepada kedua orang itu dititipkan sebuah surat untuk mereka bawa, yang berbunyi sebagai berikut:“Salam kepada semua saudara-saudari seiman yang bukan orang Yahudi yang ada di kota Antiokia dan tempat-tempat lain di propinsi Siria dan Kilikia. Surat ini dari rasul-rasul dan para penatua seluruh orang percaya di Yerusalem— yaitu saudara-saudara kalian.

24. Kami sudah mendengar bahwa ada beberapa orang yang datang kepada kalian dari daerah kami, dan mereka sudah mengajar kalian dengan hal-hal yang membuat kalian ragu dan bimbang akan keyakinan kalian masing-masing. Tetapi kami tidak mengutus mereka untuk datang mengajar kalian.

25. Karena itu, kami semua dengan sehati memutuskan untuk memilih dua orang dan mengutus mereka kepada kalian bersama kedua saudara kekasih kita— yaitu Barnabas dan Paulus.

26. Barnabas dan Paulus telah mempertaruhkan hidup mereka demi melayani Tuhan kita Kristus Yesus.

27. Jadi kami sudah mengutus Yudas dan Silas untuk memberitahukan secara langsung kepada kalian seperti yang tertulis juga dalam surat ini.

28. Karena pendapat Roh Kudus dan juga kami adalah untuk tidak membebani kalian dengan peraturan yang lebih dari hal-hal yang diperlukan— yaitu:

29. Jangan makan daging yang sudah dipersembahkan kepada berhala,atau daging binatang yang dibunuh dengan dicekik lehernya,atau apa saja yang mengandung darah.Dan jangan melakukan dosa percabulan.Kalau kalian menghindari hal-hal itu, kalian berbuat baik.Sekian, dan salam dari kami.”

30. Jadi rombongan utusan itu meninggalkan Yerusalem dan pergi ke Antiokia. Waktu tiba, mereka mengumpulkan jemaat dan menyampaikan isi surat itu.

31. Dan waktu surat itu dibacakan, jemaat sangat bersukacita karena nasihat dalam surat itu menghibur mereka.

32. Yudas dan Silas juga mempunyai kemampuan khusus untuk bernubuat. Jadi mereka berbicara banyak untuk menasihati dan menguatkan saudara-saudari seiman itu.

33-34. Lalu sesudah keduanya tinggal beberapa waktu lamanya di situ, jemaat Antiokia mengutus mereka kembali kepada jemaat Yerusalem. Ketika pamit, jemaat mendoakan mereka supaya Allah selalu melindungi mereka.

35. Tetapi Paulus dan Barnabas masih tinggal beberapa waktu lamanya di Antiokia. Mereka bersama banyak orang lain mengajarkan berita keselamatan dan Firman Tuhan kepada orang-orang yang ada di sana.

36. Lalu sesudah beberapa hari, Paulus berkata kepada Barnabas, “Marilah kita kunjungi kembali saudara-saudari seiman kita di setiap kota di mana sebelumnya kita sudah memberitakan Firman Tuhan— supaya kita tahu bagaimana keadaan mereka.”

37. Barnabas setuju, tetapi dia mau supaya Markus— yang disebut Yohanes, ikut bersama mereka lagi.

38. Tetapi Paulus merasa tidak baik untuk membawa dia, karena Markus sudah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak melanjutkan pekerjaan pelayanan bersama mereka.

39. Karena hal itu, maka terjadilah perselisihan yang besar antara Paulus dan Barnabas sehingga mereka berpisah. Barnabas membawa Markus dan naik kapal ke pulau Siprus.

40. Tetapi Paulus memilih Silas, lalu mereka berangkat sesudah saudara-saudari seiman di Antiokia mempercayakan mereka kepada Tuhan Allah, supaya dengan kebaikan hati-Nya Dia menjaga mereka.

41. Lalu Paulus dan Silas mengunjungi seluruh propinsi Siria dan Kilikia serta menguatkan keyakinan jemaat-jemaat yang ada di sana.

Membaca bab lengkap Kisah 15