Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28

Perjanjian Baru

Kisah 14 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Paulus dan Barnabas di Ikonium, ibukota propinsi Likaonia

1. Ketika tiba di Ikonium, Paulus dan Barnabas pergi ke rumah pertemuan orang Yahudi dan mengajar tentang Yesus di sana, sama seperti yang mereka lakukan di Antiokia. Mereka mengajar dengan penuh kuasa sehingga banyak orang Yahudi dan orang yang bukan Yahudi menjadi percaya kepada Yesus.

2. Tetapi sebagian orang Yahudi yang tidak percaya menghasut orang yang bukan Yahudi, supaya mereka tidak senang kepada orang-orang yang percaya itu.

3. Tetapi Paulus dan Barnabas tinggal lama di sana dan mengajar dengan berani tentang kebaikan hati Tuhan. Dan Tuhan menguatkan kesaksian mereka dengan memberikan kuasa kepada mereka untuk melakukan banyak keajaiban.

4. Akhirnya penduduk kota itu terbagi menjadi dua kelompok. Karena ada yang berpihak kepada orang-orang Yahudi, dan ada yang berpihak kepada kedua rasul itu.

5. Kemudian sebagian orang Yahudi dan yang bukan Yahudi bersama para pemimpin kota itu bersepakat untuk menyiksa dan melempari Paulus dan Barnabas dengan batu.

6. Tetapi waktu kedua rasul mendengar tentang rencana itu, mereka melarikan diri ke daerah yang lain di propinsi Likaonia— yaitu ke daerah di sekitar kota Listra dan Derbe.

7. Dan di sana mereka terus menyampaikan Kabar Baik tentang Yesus.

Paulus di kota Listra dan Derbe

8. Di Listra ada seseorang yang sudah lumpuh sejak lahir dan belum pernah berjalan.

9. Ketika orang itu sedang mendengar Paulus berbicara, Paulus memandang dia dan sadar bahwa orang itu mempunyai keyakinan sehingga dia bisa disembuhkan.

10. Lalu dengan suara yang kuat Paulus berkata, “Berdirilah di atas kakimu!” Dan orang lumpuh itu langsung berdiri dan mulai berjalan-jalan.

11. Waktu orang banyak melihat apa yang sudah dibuat Paulus, mereka berteriak-teriak dalam bahasa Likaonia, “Dewa-dewa kita sudah turun ke tengah-tengah kita dalam bentuk manusia!”

12. Lalu mereka mulai memanggil Barnabas dengan nama Zeus, dan Paulus dengan nama Hermes, karena dia yang banyak bicara.

13. Kebetulan rumah ibadah untuk dewa Zeus berada dekat sekali dengan kota itu. Karena mendengar bahwa kedua dewa mereka sudah turun, imam yang bekerja di rumah ibadah itu datang dengan membawa sapi-sapi jantan untuk dipersembahkan kepada Paulus dan Barnabas. Dia juga membawa hiasan lingkaran bunga untuk menghiasi kurban itu.

14. Tetapi waktu Paulus dan Barnabas mendengar rencana imam itu, mereka merobek-robek jubah mereka sebagai tanda bahwa mereka berdua sangat tidak setuju. Lalu mereka berlari ke antara orang banyak itu sambil berkata dengan suara keras,

15. “Teman-teman, jangan lakukan itu! Kami hanya orang biasa— sama seperti kalian. Kami datang ke sini untuk mengajar kalian tentang berita keselamatan supaya kalian berhenti menyembah allah-allah yang tidak benar, tetapi berbalik dan menyembah Allah yang benar saja— yaitu Dia yang sudah menciptakan langit, bumi, laut, dan semua yang ada di dalam ketiga tempat itu.

16. Di masa lalu, Allah membiarkan semua manusia melakukan apa saja yang mereka pikir benar.

17. Tetapi Allah memberi berkat-berkat kepada kalian untuk menunjukkan bahwa Dia memang ada. Sebagai contoh, Dia memberikan kepada kalian hujan dari langit, tanaman yang memberikan hasil yang banyak, makanan yang cukup, dan hati yang gembira.”

18. Biarpun mereka berdua bicara seperti itu, mereka hampir tidak berhasil mencegah orang banyak itu untuk mempersembahkan kurban untuk menghormati mereka berdua. Tetapi akhirnya persembahan itu tidak jadi diadakan.

19. Lalu beberapa orang Yahudi dari Antiokia dan Ikonium datang ke situ. Mereka mempengaruhi orang banyak itu supaya memihak kepada mereka. Lalu orang banyak itu melempari Paulus dengan batu dan menyeret dia ke luar kota, karena mereka menyangka dia sudah mati.

20. Tetapi waktu orang-orang yang sudah mulai ikut Yesus berdiri mengelilingi Paulus, dia berdiri dan masuk lagi ke dalam kota. Lalu besoknya dia berangkat ke Derbe bersama Barnabas.

Kedua rasul kembali ke Antiokia di propinsi Siria

21. Di kota Derbe, Paulus dan Barnabas memberitakan kabar keselamatan dan banyak orang menjadi percaya kepada Yesus. Sesudah itu, mereka kembali lagi ke Listra, Ikonium, dan kota Antiokia— yang di propinsi Pisidia.

22. Di kota-kota itu, mereka berdua menguatkan hati orang-orang percaya untuk tetap memegang keyakinan mereka kepada Yesus. Mereka berkata, “Kita harus melalui banyak penderitaan sebelum masuk ke dalam kerajaan Allah.”

23. Mereka juga memilih penatua-penatua untuk setiap jemaat. Dan sesudah mereka semua berdoa dan berpuasa, Paulus dan Barnabas menyerahkan penatua-penatua itu ke dalam tangan Yesus— yaitu Tuhan yang sudah mereka percayai.

24. Dan sesudah itu, mereka berdua berjalan kembali melewati propinsi Pisidia, lalu tiba di propinsi Pamfilia.

25. Mereka mengajarkan berita keselamatan sekali lagi di kota Perga, lalu turun ke kota Atalia.

26. Dan dari situ mereka naik kapal menyeberang ke kota Antiokia yang di propinsi Siria— yaitu tempat di mana dulu jemaat menyerahkan mereka supaya dijaga oleh Allah sesuai dengan kebaikan hati-Nya. Dengan demikian mereka berdua sudah menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepada mereka.

27. Waktu mereka tiba di Antiokia, Paulus dan Barnabas mengumpulkan jemaat dan menceritakan semua yang sudah Allah lakukan melalui mereka berdua. Mereka juga berkata, “Allah memang sudah membuka pintu kesempatan supaya banyak orang yang bukan Yahudi percaya kepada Yesus.”

28. Lalu mereka tinggal dalam waktu yang lama dengan saudara-saudari seiman di kota itu.