Perjanjian Baru

Ibrani 8:1-4 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Jadi, garis besar dari semua yang saya tuliskan di atas adalah bahwa Imam Agung kita itu duduk di tempat yang paling terhormat di samping takhta Allah yang Mahatinggi di surga.

2. Di situ juga Dia melayani di dalam pusat penyembahan yang mahakudus— yaitu di dalam Kemah Tuhan yang sejati. Kemah itu didirikan oleh Allah sendiri di surga— bukan kemah lama yang dibuat oleh tangan manusia.

3. Memang, setiap imam agung bertugas untuk mempersembahkan bermacam-macam pemberian dan kurban kepada Allah. Begitu juga dengan Imam Agung kita: Dia harus mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.

4. Kalau Yesus masih hidup di dunia ini, maka Dia tidak mungkin diangkat menjadi imam. Karena sudah ada orang-orang dari suku lain yang melayani semua persembahan sesuai dengan Hukum Taurat.

Membaca bab lengkap Ibrani 8