Perjanjian Baru

Ibrani 13:2-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

2. Ingatlah ini: Hendaklah tiap-tiap pintu rumah kalian sering terbuka bagi siapa saja yang memerlukan tumpangan. Karena dengan berbuat begitu— tanpa mereka sadari, pernah ada beberapa orang menerima malaikat-malaikat sebagai tamu di rumah mereka!

3. Dan janganlah lupa berdoa dan menolong saudara-saudari kita seiman yang sekarang dipenjarakan. Lakukanlah itu seperti kamu sendiri juga sedang menderita bersama mereka di dalam penjara itu. Dan turutlah merasakan kesusahan saudara-saudari kita seiman yang sedang dibuat menderita— seolah-olah kamu sendiri juga menderita sama seperti mereka.

4. Hendaklah kita semua menghargai hubungan pernikahan kita masing-masing sebagai sesuatu yang kudus, dan hendaklah hubungan suami-istri dijaga supaya tetap murni. Karena Allah akan menghukum setiap orang yang berbuat cabul atau zina.

5. Janganlah hidup kita dikuasai oleh uang. Sebaliknya, hendaklah kita puas dengan apa yang kita punya, karena Allah berkata,“Aku tidak akan pernah membiarkan kamu,Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu sendirian.”

6. Jadi, seperti penulis Mazmur, dengan yakin kita bisa berkata,“Tuhan adalah Penolong saya!Saya tidak akan takut.Orang yang memusuhi saya tidak bisa melakukan apa-apa terhadap saya.”

7. Ingatlah para pemimpin kita yang menyampaikan Firman Allah kepada kita dan yang sudah mendahului kita ke surga. Renungkanlah cara hidup mereka yang baik dan tiruhlah keyakinan mereka.

8. Kristus Yesus tidak pernah berubah— dari dulu, sekarang, dan sampai selama-lamanya.

9. Janganlah kita disesatkan oleh orang-orang yang membawa segala macam ajaran lain. Lebih baik hatimu dikuatkan karena kamu bergantung kepada kebaikan hati Allah saja daripada ikut mereka yang sibuk dengan banyak peraturan tentang makanan. Karena dengan mengikuti aturan-aturan semacam itu tidak ada orang yang pernah berhasil menjadi sempurna di mata Allah.

10. Cara persembahan kurban yang lama, para imam bisa memakan dua bagian daging dari setiap kurban hewan. Sedangkan dalam cara baru kita diberkati melalui mezbah surgawi, dan para imam yang melayani di Rumah Allah duniawi tidak berhak makan apapun dari mezbah itu.

11. Tetapi boleh dikatakan bahwa cara yang baru mirip dengan cara yang lama. Karena dengan kurban pengampunan dosa, daging kurban itu tidak ada yang dimakan oleh imam. Sesudah imam agung membawa darah hewan tersebut ke dalam Ruang yang Mahakudus— yaitu darah untuk pengampunan dosa, lalu semua bagian tubuh hewan itu dibakar sampai menjadi debu di tempat lain di luar perkemahan umat Israel— bukan di atas mezbah di dalam Rumah Tuhan.

12. Demikian juga Yesus sudah menderita di luar kota Yerusalem, supaya kita disucikan dengan darah-Nya sendiri dan menjadi umat-Nya.

13. Karena itu, secara rohani marilah kita pergi kepada Yesus di luar pagar kota. Maksud saya, janganlah kita malu untuk meninggalkan aturan-aturan Yahudi yang lama, dan marilah kita menganggap sebagai suatu kehormatan kalau kita dihina karena mengikut Yesus saja.

14. Karena di bumi ini, kita tidak mempunyai kota yang tetap ada untuk selama-lamanya, tetapi kita menantikan Yerusalem yang baru.

15. Jadi, melalui Yesus, marilah kita selalu memberikan persembahan rohani kepada Allah— yaitu melalui semua perkataan kita hendaklah kita memuji Allah, dan dengan berani memberitakan bahwa Yesus adalah Tuhan kita.

Membaca bab lengkap Ibrani 13