Perjanjian Baru

Ibrani 10:2-14 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

2. Kalau hati nurani para penyembah itu benar-benar sudah dibersihkan melalui kurban hewan tersebut, pasti mereka tidak akan merasa tertuduh lagi dengan dosa-dosa mereka. Kalau demikian pasti mereka juga merasa tidak lagi perlu mempersembahkan hewan kurban.

3. Melainkan yang terjadi adalah bahwa kurban-kurban itu membuat mereka teringat akan dosa-dosa mereka setiap kali mereka mempersembahkannya.

4. Karena persembahan darah sapi jantan dan kambing jantan sebenarnya tidak bisa menghapus dosa manusia.

5. Karena itulah ketika Kristus datang ke dalam dunia ini, Dia berkata kepada Allah,“Engkau tidak menginginkan kurban dan persembahan,tetapi Engkau sudah menyediakan tubuh bagi-Ku untuk melayani Engkau sepenuhnya.

6. Engkau tidak berkenan kepada kurban-kurban untuk menghapuskan dosa—biarpun ketika semua bagian dari persembahan hewan itu dibakar sampai habis.

7. Karena itu Aku berkata, ‘Ya Allah, Aku siap!Seperti yang sudah tertulis tentang Aku di dalam Kitab Suci,Aku sudah datang untuk melaksanakan kehendak-Mu.’”

8. Pertama dalam kutipan di atas Kristus berkata bahwa Allah tidak menginginkan dan tidak berkenan kepada ‘kurban dan persembahan’, dan semua jenis ‘kurban untuk menghapuskan dosa’— termasuk juga kurban di mana ‘hewan itu dibakar sampai habis’. Tetapi justru itulah yang diperintahkan di dalam Hukum Taurat.

9. Lalu Dia berkata, “Ya Allah, Aku siap! Aku sudah datang untuk melaksanakan kehendak-Mu.” Jadi, dengan berkata begitu, Kristus membatalkan cara yang lama untuk menghapuskan dosa dan membuat cara yang baru.

10. Karena yang Allah kehendaki adalah dengan satu kali saja mengurbankan tubuh Kristus Yesus, selamanya kita dikuduskan.

11. Dengan cara yang lama, setiap hari seorang imam harus berdiri di depan mezbah di dalam Rumah Tuhan dan berulang kali melakukan aturan-aturan agama dan memberikan berbagai jenis kurban yang sama sekali tidak pernah bisa menghapuskan dosa.

12. Sedangkan Imam Agung kita Kristus mempersembahkan satu kurban saja yang berlaku untuk selamanya, lalu Dia duduk di tempat yang paling terhormat di samping Allah.

13. Dan sekarang Dia menantikan “saatnya Allah membuat semua musuh-Nya tunduk kepada-Nya.”

14. Jadi, dengan mempersembahkan satu kurban saja, Kristus sudah menyucikan kita dari dosa dengan sempurna untuk selamanya. Begitu juga dalam kehidupan kita sehari-hari, kita semakin dikuduskan-Nya.

Membaca bab lengkap Ibrani 10