Perjanjian Baru

Galatia 4:6-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

6. Jadi karena kita adalah anak-anak-Nya, Dia mengutus Roh Anak-Nya ke dalam hati kita masing-masing. Karena itu dengan segenap hati kita berseru kepada Allah, “Ya, Abba, Bapaku,” karena kita berdoa sesuai dengan pimpinan Roh Kristus.

7. Hal itu menjadi bukti bagi kita bahwa kita tidak lagi seperti budak, tetapi diterima sebagai anak-anak Allah yang sah. Dan sebagai anak-anak-Nya, kita juga berhak mewarisi semua hal yang dijanjikan kepada anak-anak-Nya.

8. Pada umumnya kalian yang di Galatia bukan orang Yahudi. Jadi sebelum kalian mengenal Allah, kalian sudah menjadi budak dari bermacam-macam tuhan palsu— yaitu berhala dan roh-roh yang disebut ilahi, padahal bukan.

9. Karena itu tidak masuk akal kalian yang sudah mengenal Allah— bahkan yang sudah Dia akui sebagai anak-anak-Nya, berbalik kembali menjadi seperti budak kepada hal-hal yang lemah dan tidak berguna— bahkan kepada para penguasa gelap yang memerintah di dunia ini!

10. Buktinya saya mendengar bahwa kalian sudah mulai melakukan berbagai syarat agama lama tentang hari-hari tertentu, atau perayaan yang berhubungan dengan bulan, musim, atau tahun.

11. Kalau begitu, saya kuatir tentang kalian! Jangan sampai semua kerja keras saya untuk memenangkan banyak jiwa di antara kalian menjadi sia-sia.

12-13. Jadi Saudara-saudari, saya mohon supaya kalian bebas dari aturan-aturan agama lama itu— sebagaimana saya sudah menyesuaikan diri dan tidak mengikuti semua aturan Yahudi selama saya hidup bersama kalian.Kalian tentu masih ingat bahwa kunjungan saya yang pertama terjadi karena saya sedang sakit. Tetapi hal itu justru menjadi kesempatan bagi saya untuk memberitakan Kabar Baik kepada kalian. Ingatlah cara kalian menerima saya dengan baik dan tidak pernah mengejek saya.

14. Walaupun tubuh saya begitu menjijikkan, kalian tidak menolak atau menghina saya. Tetapi kalian menerima saya sebagai utusan Allah, seperti menerima malaikat ataupun Kristus Yesus sendiri.

15-16. Tetapi sekarang saya merasa bahwa pendapat kalian tentang saya sudah sangat berubah! Dulu kalian merasa diberkati karena kehadiran saya. Tetapi sekarang mungkin kalian menganggap saya seperti musuh karena saya menulis hal-hal yang benar ini kepada kalian! Saya mengingatkan kalian bahwa dulu kalian begitu sayang kepada saya, sampai kalian bersedia mencabut mata sendiri untuk menggantinya dengan mata saya— kalau hal itu mungkin!

17. Guru-guru palsu itu berusaha keras mempengaruhi kalian supaya kalian berpihak kepada mereka, tetapi hal itu tidak baik karena tidak dilakukan dengan hati yang tulus. Mereka ingin menjauhkan kalian dari kami, supaya kalian bersemangat hanya untuk mengikuti mereka saja.

Membaca bab lengkap Galatia 4