Perjanjian Baru

2 Tesalonika 3:5-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

5. Kami berdoa supaya Tuhan Yesus menolong kalian untuk semakin yakin bahwa Allah sangat mengasihi kalian, dan supaya kalian bisa terus bertahan sama seperti Kristus terus bertahan waktu Dia menderita.

6. Saudara-saudari, sebagai utusan Tuhan kita Kristus Yesus, kami perintahkan kalian supaya jangan bergaul dengan saudara atau saudari seiman yang malas bekerja, dan yang tidak mau hidup sesuai dengan ajaran yang kalian terima dari kami.

7. Saya minta kepada kalian untuk selalu mengingat cara hidup kami waktu kita bersama dan mengikuti contoh kami, karena kami tidak pernah malas bekerja.

8. Ingatlah bahwa kami tidak pernah makan makanan orang lain tanpa membayar. Kami bekerja keras siang dan malam, supaya kami tidak menjadi beban bagi siapa pun di antara kalian.

9. Sebenarnya, sebagai pelayan Tuhan, kami berhak menerima bantuan dari kalian. Tetapi kami sendiri bekerja untuk mencukupi keperluan kami, karena kami mau menjadi contoh bagi kalian.

10. Dan waktu kita masih bersama, kami sudah menyuruh kalian seperti ini, “Siapa yang tidak mau bekerja, tidak boleh makan.”

11. Kami mengingatkan kalian tentang hal itu karena kami mendengar bahwa ada beberapa orang di antara kalian yang malas bekerja. Mereka sama sekali tidak bekerja, tetapi hanya sibuk mencampuri urusan orang lain.

12. Sebagai pelayan Tuhan kita Kristus Yesus, kami dengan tegas memberikan nasihat supaya mereka hidup teratur, dan mereka harus bekerja untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

13. Dan Saudara-saudari, kami mendorong kalian semua: Janganlah kita lelah berbuat baik.

14. Kalau ada orang yang tidak mengikuti apa yang kami ajarkan dalam surat ini, perhatikanlah siapa mereka dan janganlah berhubungan dekat lagi dengan mereka. Dengan begitu, mereka akan sadar dan malu tentang kesalahan mereka.

15. Tetapi janganlah menganggap mereka sebagai musuh. Teruslah menasihati mereka sebagai saudara-saudari seiman.

16. Akhirnya kami berdoa untuk kalian kepada Tuhan Yesus— yang selalu memberikan ketenangan dalam perlindungan-Nya kepada kita.

17. Saya, Paulus, yang menulis salam terakhir ini dengan tangan saya sendiri. Salam! Ini adalah cara yang biasa saya pakai sebagai tanda bahwa surat ini benar-benar dari saya.

18. Dan saya berdoa supaya Tuhan kita Kristus Yesus selalu baik hati kepada kalian semua.

Membaca bab lengkap 2 Tesalonika 3