7. Sekarang raja itu sudah mulai bekerja secara diam-diam di dalam dunia ini, supaya manusia melawan Allah. Tetapi Penguasa tersebut akan menghalangi raja itu sampai Allah menyuruh untuk membiarkan raja itu bekerja dengan bebas.
8. Baru pada saat itulah, raja itu akan bekerja dengan nyata. Sesudah itu, Tuhan Yesus akan turun dari surga dengan penuh kemuliaan dan segera membinasakan dia dengan perkataan-Nya saja.
9. Waktu raja itu menampakkan diri, dia akan mengerjakan segala macam keajaiban dengan kuasa iblis, supaya manusia berpikir bahwa dia adalah Allah.
10. Dan dia akan menggunakan segala macam tipu daya yang jahat untuk menyesatkan orang-orang yang sedang mengikuti jalan kebinasaan. Mereka akan binasa karena mereka menutup hati mereka terhadap ajaran benar yang bisa menyelamatkan mereka.
11. Karena itulah Allah akan membutakan mata hati mereka, sehingga mereka terus percaya kepada ajaran palsu itu.
12. Allah melakukan itu supaya setiap orang yang terus menikmati kejahatan dan menolak untuk percaya kepada ajaran benar akan dihukum-Nya.
13. Tetapi Saudara-saudari yang Tuhan Yesus kasihi, memang seharusnya kami selalu bersyukur kepada Allah, karena Dia sudah memilih kalian sejak dunia diciptakan. Dia memilih kalian untuk diselamatkan melalui keyakinan kalian kepada ajaran benar, dan melalui Roh Allah yang menyucikan kalian.
14. Dengan demikian Allah sudah menggunakan Kabar Baik yang kami sampaikan untuk memanggil kalian, supaya kalian mendapat bagian dalam kemuliaan Tuhan kita Kristus Yesus.
15. Karena itu Saudara-saudari, teruslah bertahan dan berpegang pada ajaran-ajaran yang sudah kami sampaikan— baik lewat perkataan maupun surat.
16. Oleh karena semua itu, kami berdoa untuk kalian kepada Tuhan kita Kristus Yesus dan kepada Allah Bapa kita. Allah Bapa sangat mengasihi kita, dan selalu menguatkan hati kita sehingga kita semakin yakin untuk hidup selama-lamanya bersama Tuhan. Kita memiliki keyakinan itu karena Yesus sudah sangat baik hati kepada kita.
17. Jadi kami berdoa supaya Tuhan Yesus dan Allah Bapa selalu menguatkan hati kalian masing-masing. Dengan begitu kalian akan selalu melakukan yang terbaik— lewat perkataan dan perbuatan.