14. Saat ini kalian berkelimpahan dan mampu menolong saudara-saudari seiman yang berkekurangan di Yerusalem. Tetapi suatu saat nanti ada waktunya mereka berkelimpahan dan kalian berkekurangan, dan mereka juga bisa mencukupi kekurangan kalian. Dengan demikian kebutuhan hidup kita sama-sama tercukupi.
15. Jadi bisa terjadi lagi seperti yang tertulis dalam Kitab Suci,“Pada waktu itu, orang-orang yang mengumpulkan banyak mannatidak mengalami kelebihan,dan mereka yang mengumpulkan sedikittidak mengalami kekurangan.”
16. Saya bersyukur kepada Allah karena Dia sudah menaruh keinginan yang kuat di dalam hati Titus untuk menolong kalian— sama seperti yang ada di dalam hati saya.
17. Karena waktu kami meminta dia untuk mengunjungi kalian lagi, dia senang sekali, karena sebelum kami bertanya, dia sudah merindukan kalian dan berencana pergi untuk melihat kalian.
18. Bersama Titus kami juga mengutus salah satu saudara seiman yang lain— yang sangat dipuji oleh semua jemaat karena pelayanannya dalam memberitakan Kabar Baik.
19. Selain itu, saudara itu juga dipilih oleh jemaat-jemaat di sini untuk ikut bersama kami membawa sumbangan itu ke Yerusalem. Kami berharap sumbangan itu akan memuliakan Tuhan dan juga akan membuktikan bahwa kami sungguh-sungguh mau menolong.
20. Jadi agak banyak orang yang akan ikut ke Yerusalem, supaya tidak ada orang yang berani mengata-ngatai bahwa kami mengambil sebagian dari sumbangan yang sangat besar itu untuk kepentingan pribadi.
21. Karena kami sedang berusaha melakukan yang benar— baik di hadapan Tuhan maupun manusia.