Perjanjian Baru

2 Korintus 6:3-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

3. Jadi kami utusan-utusan Tuhan berusaha supaya cara hidup kami tidak menjadi penghalang bagi orang lain untuk menerima berita keselamatan. Karena kami tidak mau pelayanan kami tercela.

4. Karena itu dalam segala keadaan kami berusaha untuk menunjukkan kepada setiap orang bahwa kami hidup dengan cara yang sepantasnya sebagai pelayan Allah— yaitu kami bertahan dalam penganiayaan, kemiskinan, atau kesusahan.

5. Kami sering dipukuli dan dipenjarakan. Orang-orang menjadi kacau dan menyerang kami. Kami terpaksa bekerja keras untuk mencari nafkah. Sering kali hidup kami terancam sehingga kami tidak bisa tidur pada malam hari dan tidak mempunyai makanan.

6. Biarpun begitu, kami terus berusaha untuk hidup dengan hati yang bersih, bijaksana, sabar, dan murah hati. Kami bersandar kepada Roh Kudus, dan berusaha mengasihi semua orang dengan hati yang tulus.

7. Kami selalu mengajar yang benar, dan mengandalkan kuasa Allah. Kami memakai semua perlengkapan perang rohani yang diberikan kepada orang-orang yang hidupnya benar— baik untuk membela diri dan untuk menyerang penguasa gelap.

8. Karena dalam pelayanan kami ada orang yang menghargai kami, tetapi ada juga yang menghina kami. Ada yang memuji kami, tetapi ada juga yang menjatuhkan nama baik kami. Biarpun begitu kami terus mengajarkan yang benar, namun masih tetap ada yang mengata-ngatai kami sebagai pembohong.

9. Walaupun kami sudah dikenal, kami diperlakukan seperti orang yang belum pernah dikenal. Sepertinya kami sudah mati, tetapi lihatlah, kami masih tetap hidup. Kami sering dihukum dengan cara dipukuli, tetapi tidak mati.

10. Biarpun kami sering mengalami kesedihan, tetapi kami tetap bersukacita. Kami sangat miskin, tetapi sebenarnya pelayanan kami membuat banyak orang menjadi kaya secara rohani. Kami tidak mempunyai apa-apa, tetapi sebenarnya kami mempunyai segala sesuatu.

Membaca bab lengkap 2 Korintus 6