Perjanjian Baru

2 Korintus 12:10-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

10. Oleh karena itu sebagai utusan Kristus saya sudah belajar merasa senang ketika saya mengalami kelemahan, hinaan, kesusahan, penganiayaan atau kesengsaraan. Karena justru waktu saya lemah, saat itulah saya benar-benar mendapat kekuatan!

11. Sekarang saya sudah berbicara seperti orang yang kurang bijaksana, tetapi karena kalianlah saya membanggakan diri seperti itu. Waktu orang lain menghina saya, seharusnya kalianlah yang memuji saya, dan bukan saya sendiri. Karena saya merasa bahwa saya sama sekali tidak kalah kalau dibandingkan dengan ‘rasul-rasul yang luar biasa’ itu— walaupun sebenarnya saya ini bukan siapa-siapa!

12. Kalian sendiri sudah melihat buktinya bahwa saya adalah rasul ketika kalian menyaksikan segala macam keajaiban yang saya lakukan lewat kuasa Tuhan di antara kalian. Dan tugas saya itu saya lakukan dengan penuh kesabaran.

13. Saya melayani kalian dan jemaat-jemaat lain dengan cara yang sama. Bedanya hanya satu: Saya tidak pernah menyusahkan kalian untuk membiayai saya. Kalau hal itu dianggap salah, maafkanlah saya!

14. Sekarang saya siap mengunjungi kalian untuk ketiga kalinya. Dan saya tidak akan menyusahkan kalian dengan bantuan dana. Karena yang saya inginkan bukan harta kalian, tetapi kalian sendiri— supaya menjadi seperti anak-anak saya. Memang bukan anak-anak yang mengumpulkan harta untuk orang tua mereka, tetapi orang tualah yang mengumpulkan harta untuk anak-anaknya.

15. Jadi, saya dengan senang hati rela memberikan apa pun yang saya punya demi kepentingan kalian— bahkan saya rela menyerahkan diri saya sendiri untuk kalian. Tetapi kalau kasih saya kepada kalian semakin melimpah, masakan kasih kalian kepada saya semakin berkurang!

16. Tetapi mungkin di antara kalian ada yang berkata, “Memang Paulus tidak pernah meminta dana dari kita untuk membiayai hidupnya, tetapi dia licik dan sudah menipu kita untuk mendapatkan keuntungan.”

17. Hal itu tidak mungkin! Tentu kalian sendiri tahu bahwa saya tidak pernah menggunakan cara yang licik untuk mendapatkan keuntungan dari kalian melalui orang yang saya utus kepada kalian.

18. Contohnya, saya sudah meminta Titus untuk mengunjungi kalian, dan bersama dia saya mengutus saudara seiman kita. Titus tidak memungut dana dari kalian— bukan? Kalian memang tahu bahwa Titus dan saya bekerja dengan tujuan dan cara yang sama.

19. Nah, selama kalian membaca surat ini, apakah kalian pikir kami sedang berusaha membenarkan diri di hadapan kalian? Bukan! Saudara-saudari yang kami kasihi, saya berjanji demi Allah dan demi persatuan kita dalam Kristus bahwa kami menulis surat ini hanya untuk menguatkan kalian.

20. Karena saya takut bahwa waktu saya datang, jangan sampai saya melihat kalian tidak seperti yang saya inginkan, atau kalian melihat sikap saya tidak seperti yang kalian harapkan. Jadi jangan sampai ada di antara kalian ada yang berkelahi, iri hati, marah-marah, pihak-memihak, memfitnah, bergunjing, sombong, atau kelompok yang membuat kekacauan.

21. Waktu saya datang kembali, jangan-jangan saya kecewa dan merasa malu di hadapan Allah karena di antara kalian masih ada yang hidupnya tidak sesuai dan tidak pantas sebagai pengikut Kristus. Kalau di antara kalian masih ada yang belum bertobat dari perbuatan-perbuatan jahat yang lama— yaitu hubungan seks di luar nikah atau semua dosa perzinaan yang lain, saya akan sangat terharu dan menangis karena ternyata pelayanan kami di antara kalian benar-benar gagal!

Membaca bab lengkap 2 Korintus 12