Perjanjian Baru

2 Korintus 1:4-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

4. Dialah yang menguatkan kami sehingga kami sanggup menghadapi setiap penderitaan yang kami alami. Karena dengan kami kuat, kami bisa menguatkan orang lain yang mengalami bermacam-macam penderitaan. Mereka dikuatkan ketika kami menyaksikan kepada mereka bagaimana Allah sudah menguatkan kami lewat penderitaan yang kami alami.

5. Karena seperti Kristus menderita di dunia ini, kita yang melayani Dia juga menderita. Dan kalau kita semakin menderita bagi Kristus, Dia juga semakin menguatkan kita supaya kita bisa menguatkan orang lain.

6. Contohnya, kalau kami dibuat menderita, hal itu adalah untuk menguatkan kalian dan demi keselamatan kalian juga. Dan ketika Kristus menguatkan kami, hal itu juga memberikan kekuatan kepada kalian, sehingga kalian bertahan dengan sabar waktu kalian mengalami penderitaan seperti yang kami alami.

7. Besar harapan kami terhadap kalian, karena kami tahu bahwa kalian juga menderita— sama seperti kami menderita. Maka kalian juga pasti akan dikuatkan oleh-Nya— seperti kami selalu dikuatkan.

8. Saudara-saudari, kami mau supaya kalian tahu tentang penganiayaan yang kami alami di propinsi Asia. Kami mendapat beban yang berat di sana melebihi kekuatan kami— sampai kami putus asa atas hidup kami.

9. Bahkan waktu itu kami berpikir, “Kami akan segera dibunuh!”— sepertinya kami sudah dihukum mati. Hal itu terjadi supaya kami tidak mengandalkan kekuatan kami sendiri, tetapi mengandalkan Allah yang menghidupkan kembali orang mati.

10. Dialah yang sudah melepaskan kami dari bahaya kematian yang sangat mengerikan itu. Dan kami terus berharap penuh kepada-Nya untuk terus menyelamatkan kami.

11. Pertolongan itu terjadi karena kalian masing-masing terus menopang kami di dalam doa-doamu. Dan Allah akan terus menolong kami sebagai jawaban atas doa dari banyak orang, sehingga banyak orang akan bersyukur kepada-Nya.

12. Inilah yang kami banggakan, dan dengan segenap hati saya berkata bahwa ini benar: Dalam segala hal yang sudah kami lakukan di dunia ini, kami melakukannya dengan hati nurani yang jujur dan murni yang berasal dari Allah. Dan hal itu semakin nyata dalam pekerjaan yang kami lakukan bersama dengan kalian. Kami melakukannya berdasarkan kebaikan hati Allah— bukan berdasarkan hikmat dunia ini.

13-14. Yang kami tuliskan kepada kalian hanyalah hal-hal yang bisa kalian baca dan mengerti. Tetapi seperti yang kalian sudah mengerti sebagian tentang kami, saya berharap kalian juga akan mengerti lebih dalam tentang kami. Dengan demikian pada hari Tuhan kita Kristus Yesus datang kembali, saya berharap kalian juga bangga karena kami yang sudah mengerjakan pelayanan di antara kalian— seperti kami juga bangga terhadap kalian!

15-16. Maka dengan harapan penuh untuk bisa datang dan melayani kalian, saya sudah merencanakan untuk mengunjungi kalian dalam perjalanan ke Makedonia, dan juga dalam perjalanan pulang. Saya merencanakan seperti itu supaya kalian mendapat berkat dua kali lipat dan untuk memberikan kesempatan kepada kalian untuk mengutus saya ke Yudea.

17. Tetapi saya harus mengubah rencana itu. Waktu kalian mendengar hal itu, apakah kalian pikir rencana saya asal-asalan saja? Atau mungkin kalian berpikir bahwa saya membuat rencana seperti orang duniawi— yaitu orang yang tidak bisa dipercaya karena rencananya sering asal-asalan, sebentar berkata “Rencana ini, ya” dan sebentar lagi berkata “Rencana ini, tidak.”

18. Demi Allah yang selalu setia, saya berjanji kepada kalian bahwa sikap saya tidak seperti itu!

Membaca bab lengkap 2 Korintus 1