Perjanjian Baru

2 Korintus 1:10-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

10. Dialah yang sudah melepaskan kami dari bahaya kematian yang sangat mengerikan itu. Dan kami terus berharap penuh kepada-Nya untuk terus menyelamatkan kami.

11. Pertolongan itu terjadi karena kalian masing-masing terus menopang kami di dalam doa-doamu. Dan Allah akan terus menolong kami sebagai jawaban atas doa dari banyak orang, sehingga banyak orang akan bersyukur kepada-Nya.

12. Inilah yang kami banggakan, dan dengan segenap hati saya berkata bahwa ini benar: Dalam segala hal yang sudah kami lakukan di dunia ini, kami melakukannya dengan hati nurani yang jujur dan murni yang berasal dari Allah. Dan hal itu semakin nyata dalam pekerjaan yang kami lakukan bersama dengan kalian. Kami melakukannya berdasarkan kebaikan hati Allah— bukan berdasarkan hikmat dunia ini.

13-14. Yang kami tuliskan kepada kalian hanyalah hal-hal yang bisa kalian baca dan mengerti. Tetapi seperti yang kalian sudah mengerti sebagian tentang kami, saya berharap kalian juga akan mengerti lebih dalam tentang kami. Dengan demikian pada hari Tuhan kita Kristus Yesus datang kembali, saya berharap kalian juga bangga karena kami yang sudah mengerjakan pelayanan di antara kalian— seperti kami juga bangga terhadap kalian!

15-16. Maka dengan harapan penuh untuk bisa datang dan melayani kalian, saya sudah merencanakan untuk mengunjungi kalian dalam perjalanan ke Makedonia, dan juga dalam perjalanan pulang. Saya merencanakan seperti itu supaya kalian mendapat berkat dua kali lipat dan untuk memberikan kesempatan kepada kalian untuk mengutus saya ke Yudea.

17. Tetapi saya harus mengubah rencana itu. Waktu kalian mendengar hal itu, apakah kalian pikir rencana saya asal-asalan saja? Atau mungkin kalian berpikir bahwa saya membuat rencana seperti orang duniawi— yaitu orang yang tidak bisa dipercaya karena rencananya sering asal-asalan, sebentar berkata “Rencana ini, ya” dan sebentar lagi berkata “Rencana ini, tidak.”

18. Demi Allah yang selalu setia, saya berjanji kepada kalian bahwa sikap saya tidak seperti itu!

19. Karena sesuai dengan berita keselamatan tentang Anak Allah kita Kristus Yesus, rencana-Nya tidak pernah asal-asalan! Berita tentang Dia yang Silas, Timotius, dan saya sendiri beritakan bahwa Yesus bukan Orang yang sebentar berkata “Ya” dan sebentar lagi berkata “Tidak.” Dia bukan orang yang seperti itu! Dia sungguh sangat layak dipercaya!

Membaca bab lengkap 2 Korintus 1