Perjanjian Baru

1 Timotius 6:6-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

6. Tetapi secara rohani kita sungguh mendapatkan kekayaan besar— kalau kita merasa puas dengan apa yang kita miliki dan tetap hidup sesuai dengan kehendak Allah.

7. Memang kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia ini ketika kita lahir. Dan harta apa pun tidak kita bawa ketika kita meninggal dunia.

8. Jadi kalau sudah ada makanan dan pakaian, cukupkanlah diri kita dengan itu.

9. Tetapi orang-orang yang ingin menjadi kaya sering jatuh ketika mereka mengalami pencobaan. Dan mereka terjebak dalam jerat iblis di mana mereka— tidak menyadari bahayanya, mengikuti hawa nafsu mereka ke mana-mana dan sangat rugi sekali. Akibatnya mereka tiba-tiba binasa total— seperti kena bencana banjir.

10. Karena cinta akan uang adalah penyebab utama dari segala macam kejahatan. Banyak orang yang sudah tersesat dan meninggalkan keyakinan mereka kepada Kristus demi mengejar harta duniawi, dan akhirnya yang mereka dapatkan hanya sakit hati yang mendalam dan penderitaan yang berat.

11. Tetapi Timotius, karena kamu adalah milik Allah, jauhkanlah dirimu dari semuanya itu. Kejarlah terus hidup yang benar dan yang sesuai kehendak Allah, tetap yakin kepada Kristus, berbuat kasih kepada semua orang, bertahan dalam penderitaan, dan tetap bersikap lemah-lembut.

12. Seperti orang yang bertekun melatih diri untuk pertandingan olahraga, seperti itulah kamu berjuang keras supaya kamu tetap percaya penuh kepada ajaran benar. Berjuanglah untuk mendapatkan hadiah kemenangan sesuai dengan panggilan Allah di dalam dirimu— yaitu hidup selama-lamanya. Ingatlah bahwa kamu tidak malu mengakui keyakinanmu itu di hadapan orang banyak.

13. Jadi sekarang saya mendorong kamu untuk berjanji lagi di hadapan Allah— yang memberi hidup kepada segala makhluk, dan di hadapan Kristus Yesus— yang mengakui diri-Nya dengan berani di hadapan Pontius Pilatus:

14. Lakukanlah setiap perintah Kristus dengan hati yang murni dan tanpa noda atau kesalahan, sampai Tuhan kita Kristus Yesus datang kembali.

15. Waktu yang tepat untuk kedatangan-Nya hanya ditentukan oleh Allah— Penguasa yang satu-satunya dan yang terpuji, Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuan.

16. Hanya Dia yang tidak pernah mati, yang tinggal di dalam cahaya yang begitu terang sehingga tidak ada yang bisa mendekati-Nya. Manusia yang ada di dunia ini belum pernah melihat Dia dan tidak ada yang sanggup melihat Dia. Hormat dan kuasa bagi Dia untuk selama-lamanya! Amin.

17. Nasihatilah orang-orang yang kaya akan harta dunia mereka supaya mereka tidak sombong, dan tidak berharap kepada barang-barang yang tidak tetap, tetapi berharap kepada Allah saja. Karena dengan segala kekayaan-Nya, Allah bermurah hati menyediakan segala keperluan kita, dan semua itu diberkati-Nya untuk kita nikmati.

18-19. Nasihatilah juga mereka supaya mereka menjadi kaya di mata Allah— yaitu murah hati, suka memberi, dan menggunakan harta mereka untuk mengerjakan segala perbuatan yang baik. Dengan begitu, mereka seperti menabung harta di surga— di mana harta itu merupakan tabungan yang baik untuk hidup mereka di surga nanti, sehingga mereka berharap penuh pada bagian mereka di dalam hidup yang sesungguhnya.

20. Timotius, kerjakanlah terus tugas pelayanan yang Allah sudah percayakan kepadamu. Jauhkanlah dirimu dari ajaran-ajaran yang tidak berasal dari Allah dan dari perdebatan yang tidak berguna dengan orang-orang yang memusuhi kita berdasarkan ‘pengetahuan’ mereka. ‘Pengetahuan’ mereka itu sebenarnya adalah kebodohan.

21. Dengan mengikuti ‘pengetahuan’ itu, ada orang-orang yang sudah tersesat dan meninggalkan keyakinan yang benar.Dan kepada semua yang membaca surat ini, doa saya supaya kebaikan hati Allah akan selalu menyertai kalian masing-masing.

Membaca bab lengkap 1 Timotius 6