Perjanjian Baru

1 Timotius 5:7-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

7. Sampaikanlah hal-hal itu kepada saudara-saudari seiman di sana, supaya mereka mengatur pelayanan kepada para janda dengan baik. Dengan demikian cara hidup jemaat tidak ternoda di hadapan orang-orang yang belum percaya kepada Kristus.

8. Dan sebaliknya, kalau salah satu anggota jemaat tidak memelihara kaum keluarganya, terutama keluarga dekatnya, berarti dia tidak sungguh-sungguh percaya dan mengikuti ajaran kita, dan di hadapan Allah dia lebih buruk dari orang-orang yang belum percaya kepada Kristus.

9. Yang bisa masuk ke dalam daftar para janda hanyalah perempuan yang umurnya enam puluh tahun ke atas, dan dulunya dikenal sebagai istri yang setia kepada suaminya.

10. Hendaklah setiap janda yang didaftarkan dikenal lewat perbuatannya sebagai ibu yang baik— misalnya dia sudah membesarkan anak-anaknya dengan baik, suka memberi tumpangan, rela menjadi pelayan bagi saudara-saudari seiman, suka membantu orang yang mengalami kesusahan, dan selalu melibatkan diri dalam segala macam perbuatan yang baik.

11. Tetapi para janda yang berumur kurang dari enam puluh tahun tidak boleh didaftarkan. Karena kalau suatu waktu ada keinginan untuk bersuami, maka keinginan itu akan membuat mereka dengan mudah melupakan janji mereka— yaitu janji hanya untuk melayani Kristus saja.

12. Jadi janganlah mendaftarkan para janda muda, supaya mereka tidak terkena hukuman Allah karena melanggar janji mereka untuk melayani Kristus saja.

13. Juga, para janda muda sering menjadi pemalas. Dan yang lebih buruk lagi, mereka suka menghabiskan waktu dengan keluar-masuk rumah orang-orang, suka membicarakan kejelekan orang lain, suka mencampuri urusan orang lain, dan suka membicarakan hal-hal yang tidak pantas.

14. Jadi, saya mau supaya para janda muda menikah lagi, membesarkan anak-anak, dan mengurus rumah tangganya. Dengan begitu orang-orang yang memusuhi kita tidak mempunyai alasan untuk menjelek-jelekkan kita lagi.

15. Karena pernah terjadi beberapa janda muda tersesat dan menjadi kaki tangan iblis.

16. Kebutuhan para janda hendaklah diperhatikan oleh para anggota keluarganya dalam jemaat. Sehingga jemaat tidak perlu repot lagi mengurus mereka dan bisa mengurus para janda lain yang hidup sendiri tanpa keluarga.

17. Para penatua yang memimpin jemaat dengan baik pantas dihargai dengan dua cara— yaitu menghormati mereka dan juga memberikan honor yang pantas, khususnya kepada penatua-penatua yang mempunyai tanggung jawab untuk berkhotbah dan mengajar.

18. Karena dalam Kitab Suci terdapat dua ayat ini. Yang pertama,“Jangan mengikat mulut sapi yang sedang bekerja menginjak-injak gandum untuk melepaskan biji dari bulirnya. Biarkanlah sapi itu makan sambil bekerja.”Yang kedua, “Seorang pekerja berhak menerima upahnya.”

19. Jangan dengarkan tuduhan tentang kesalahan seorang penatua kecuali ada dua saksi mata atau lebih yang menguatkan tuduhan itu.

Membaca bab lengkap 1 Timotius 5