Perjanjian Baru

1 Timotius 4:1-7 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Roh Kudus dengan jelas berkata bahwa pada waktu yang akan datang, banyak orang tidak mau lagi mempercayai ajaran yang benar. Mereka akan mengikuti roh-roh jahat yang menyesatkan dan percaya kepada berbagai ajaran setan-setan.

2. Ajaran itu berasal dari pembohong-pembohong yang hanya berpura-pura sebagai orang baik. Hati nurani mereka sudah membatu, sehingga mereka tidak bisa lagi membedakan apakah perbuatan mereka salah atau benar.

3. Sebagai contoh, mereka melarang kita untuk menikah atau memakan makanan tertentu. Padahal Allah-lah yang menjadikan dan menyediakan makanan itu untuk kita yang percaya dan yang sudah mengetahui ajaran benar. Yang penting, kita makan dengan ucapan syukur.

4. Karena semua yang diciptakan oleh Allah adalah baik. Satu pun tidak ada yang haram. Dengan ucapan syukur segala sesuatu boleh kita makan dan nikmati.

5. Jadi oleh karena Firman Tuhan dan sebagai jawaban atas doa kita, Allah menjadikan semua makanan halal untuk kita.

6. Ajarkanlah hal-hal seperti itu kepada saudara-saudari seiman di sana, sehingga di hadapan Tuhan kita Kristus Yesus kamu akan terbukti sebagai hamba-Nya yang baik. Seorang hamba Kristus yang baik haruslah semakin dewasa dalam segala macam ajaran yang membangun keyakinan kita— seperti ajaran-ajaran baik yang kamu sudah ikuti.

7. Tetapi janganlah libatkan dirimu dengan ajaran yang berdasarkan cerita-cerita dongeng. Karena ajaran semacam itu selalu berdasarkan pikiran duniawi saja dan penuh kebodohan. Lebih baik terus melatih diri secara rohani supaya semakin berkenan kepada Allah.

Membaca bab lengkap 1 Timotius 4