Perjanjian Baru

1 Timotius 1:1-2-11 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1-2. Kepada yang kekasih Saudara saya seiman Timotius— yang sungguh-sungguh seperti anak saya sendiri karena kamu mengikut saya dalam keyakinan yang sama.Salam dari Paulus, rasul Kristus Yesus. Saya diutus sebagai rasul karena perintah Allah— yang juga adalah Juruselamat kita. Perintah itu juga dari Kristus Yesus— yang adalah Pengharapan kita.Doa saya, Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus akan selalu baik hati kepadamu, mengasihanimu, dan menjagamu supaya kamu hidup dengan tenang dalam perlindungan Bapa dan Tuhan kita.

3. Waktu saya pergi ke Makedonia, saya minta supaya kamu tetap tinggal di Efesus, karena di situ ada beberapa orang yang sudah mengajarkan ajaran sesat. Jadi saya mohon supaya kamu menyuruh mereka berhenti mengajarkan hal-hal itu.

4. Dan jangan sampai jemaat mendengarkan ajaran yang berdasarkan cerita dongeng atau tentang daftar keturunan nenek moyang orang yang mengajar itu. Pelajaran seperti itu membosankan karena tidak ada habis-habisnya, dan hanya mengakibatkan perdebatan tentang hal-hal yang tidak bisa dipastikan. Dan ajaran seperti itu tidak memimpin jemaat untuk hidup lebih percaya kepada Allah.

5. Maksud pesan saya tadi adalah supaya jemaat saling mengasihi dengan sungguh-sungguh. Kasih seperti itu hanya ada kalau hati kita dibersihkan oleh Allah dan kalau kita berusaha supaya hati nurani kita tetap bersih, serta sungguh-sungguh percaya kepada ajaran benar tanpa berpura-pura.

6. Tetapi sebagian orang sudah tidak lagi hidup seperti itu, dan mereka hanya buang-buang waktu saja dengan ajaran yang tidak berguna.

7. Mereka ingin menjadi guru Hukum Taurat, tetapi mereka tidak mengerti apa yang mereka bicarakan— bahkan mereka tidak mengerti hal-hal yang mereka tegaskan dengan penuh percaya diri.

8. Kita tahu bahwa Hukum Taurat itu baik— asal kita mengajarkan Hukum Taurat itu sesuai dengan tujuan utamanya.

9. Karena kita tahu bahwa Hukum Taurat diberikan bukan untuk menghukum orang-orang yang hidupnya benar. Tetapi Hukum Taurat itu diberikan untuk mengatur orang-orang yang suka melanggar perintah Tuhan, suka melawan Allah, tidak tahu menghormati Tuhan, berbuat dosa, tidak mau hidup suci, hanya memikirkan hal-hal dunia, dan membunuh orang— bahkan ada yang sampai membunuh orang tua mereka.

10. Dan juga, Hukum Taurat diberikan untuk menghukum mereka yang melakukan hubungan seks di luar nikah atau dengan jenis kelamin yang sama. Orang-orang yang pantas dihukum juga adalah orang yang menjual budak, semua pendusta, dan orang yang memberi kesaksian palsu tentang orang lain, dan setiap orang yang kelakuannya bertentangan dengan ajaran yang benar.

11. Dan ajaran benar itu sesuai dengan Kabar Baik yang Allah berikan kepada saya untuk saya beritakan. Hendaklah Allah dipuji melalui Kabar Baik itu yang mencerminkan kemuliaan-Nya!

Membaca bab lengkap 1 Timotius 1