Perjanjian Baru

1 Tesalonika 2:10-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

10. Kalian adalah saksi— juga Allah sendiri, bahwa kami hidup suci, benar, dan tanpa kesalahan di hadapan kalian yang percaya kepada Kristus.

11. Kalian tahu bahwa kami hidup di antara kalian masing-masing sama seperti seorang bapak hidup bersama anaknya sendiri—

12. yaitu, menasihati, menghibur, dan mengajak kamu supaya kamu hidup baik di hadapan Allah yang sudah memanggilmu masuk ke dalam kerajaan-Nya dan menikmati kemuliaan-Nya.

13. Hal ini juga yang membuat kami tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah!— yaitu, waktu kalian mendengar berita keselamatan itu dari kami, kalian masing-masing menerimanya sebagai Firman Allah, dan bukan sebagai perkataan manusia. Dan tanggapanmu itu sungguh benar, karena Firman Allah hidup dan berkuasa di dalam diri kita masing-masing yang percaya kepada Kristus.

14. Saudara-saudari terbukti sebagai orang percaya, karena kalian terpaksa mengikuti teladan saudara-saudarimu di Yudea— yaitu mereka yang bersamamu bersatu dengan Kristus Yesus. Karena para anggota jemaat di sana sangat disiksa oleh orang Yahudi yang tidak percaya— sebagaimana kalian juga dianiaya oleh bangsa kalian sendiri.

15. Orang Yahudi itu sudah membunuh para nabi dan Tuhan Yesus, lalu mereka menganiaya saudara-saudari kita, sampai sebagian terpaksa melarikan diri dari Yudea. Mereka menyakiti hati Allah dan memusuhi semua orang.

16. Cara mereka memusuhi semua orang adalah dengan berusaha menghentikan kami untuk menyampaikan berita keselamatan kepada kalian yang bukan orang Yahudi. Mereka tidak mau kalian menjadi selamat! Dengan demikian mereka terus menambah dosa mereka sampai sudah kelewat batas. Oleh karena itu Allah sudah mulai menimpakan kemarahan-Nya kepada mereka.

17. Saudara-saudari, untuk sementara waktu dalam keadaan yang sangat terpaksa, secara badani kami terpisah dari kalian. Tetapi kerinduan hati kami selalu ingin kembali kepada kalian. Jadi, karena kami sangat merindukan kalian, kami sudah berulang kali berusaha keras untuk bisa bertemu dengan kalian lagi.

18. Jadi memang kami ingin kembali. Terlebih saya Paulus, sudah berusaha berkali-kali untuk bisa mengunjungi kalian. Tetapi iblis terus menghalangi kami.

Membaca bab lengkap 1 Tesalonika 2