Perjanjian Baru

1 Petrus 4:10-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

10. Sebagai tanda kebaikan hati Allah, kita masing-masing sudah menerima kemampuan yang berbeda-beda dari Roh Allah. Dan semua kemampuan itu diberikan supaya kita saling melayani. Jadi kita masing-masing bertanggung jawab untuk memakai kemampuan itu dengan baik.

11. Jadi kalau kamu sudah diberi kemampuan untuk mengajar Firman Tuhan atau menyampaikan berita dari Allah, hendaklah kamu berpikir seperti ini, “Kata-kata yang saya sampaikan ini bukan berasal dari diri saya, tetapi dari Tuhan.” Kalau kamu sudah diberi kemampuan untuk melayani dengan cara lain, hendaklah kamu berpikir, “Saya bisa melayani hanya karena Tuhan yang memberikan kemampuan kepada saya.” Dengan melakukan itu, Allah akan dimuliakan melalui segala sesuatu yang kita kerjakan, karena Kristus Yesus memberikan kemampuan itu kepada kita. Dialah yang berkuasa dan pantas untuk dipuji sampai selama-lamanya! Amin.

12. Saudara-saudari yang saya kasihi, janganlah kaget ketika kalian mengalami banyak penderitaan karena mengikut Yesus. Memang kita akan mengalami penderitaan yang sangat menyakitkan, yang rasanya seperti kena nyala api. Hal itu terjadi untuk menguji kalau kita sungguh-sungguh percaya kepada Kristus, dan untuk membuktikan apakah kita setia atau tidak kepada-Nya. Jadi, jangan kita berpikir bahwa kesusahan yang kita alami adalah sesuatu yang luar biasa.

13. Tetapi hendaklah kita bergembira, karena kalau kita ikut mengalami penderitaan seperti yang Kristus alami, itu berarti kita benar-benar sudah bersatu dengan Dia. Dengan begitu, pastilah kita akan sangat bersukacita pada waktu Dia datang kembali untuk menyatakan kemuliaan-Nya!

14. Jadi kalau ada orang yang menghina kamu karena mengikut Kristus, biarlah kamu merasa bahwa kamu sudah diberkati oleh Allah. Karena hinaan orang itu sudah menjadi tanda bukti bahwa kemuliaan dari Roh Allah ada bersama dengan kamu.

15. Tetapi kalau kamu menderita karena menjadi pembunuh, pencuri, penjahat, atau pun karena mencampuri urusan orang lain, kamu seharusnya malu.

Membaca bab lengkap 1 Petrus 4