Perjanjian Baru

1 Korintus 9:17-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

17. Kalau saya seorang upahan, maka saya pantas mengharapkan upah. Tetapi saya menjadi pelayan Tuhan bukan karena pilihan saya. Tuhanlah yang memilih saya sebagai hamba-Nya dan mempercayakan tugas ini kepada saya.

18. Jadi, apa yang menjadi upah saya dalam pekerjaan pelayanan ini? Inilah upah saya: Saya senang memberitakan Kabar Baik tanpa dibayar dan tanpa menuntut upah apa pun secara jasmani sebagai hak saya yang wajar atas pekerjaan rohani yang saya kerjakan.

19. Jadi pekerjaan pelayanan saya bebas dari segala macam pikiran tentang upah jasmani dan tidak berkewajiban kepada siapa pun. Biarpun begitu, saya menjadikan diri saya sebagai hamba yang melayani semua orang, supaya saya bisa memenangkan sebanyak mungkin orang bagi Kristus.

20. Jadi, waktu saya bersama orang Yahudi, saya hidup seperti orang Yahudi. Saya melakukan itu untuk memenangkan mereka. Dan walaupun saya sendiri sudah dibebaskan dari ikatan Hukum Musa, tetapi waktu bersama dengan orang-orang yang masih terikat dengan Hukum Musa, saya juga hidup seperti mereka. Saya melakukan hal itu supaya saya bisa memenangkan mereka yang hidupnya terikat dengan Hukum Musa.

21. Tetapi waktu saya bersama orang-orang yang hidup tanpa memikirkan Hukum Musa— yaitu orang yang bukan Yahudi, saya juga hidup seperti orang yang tidak memikirkan Hukum Musa. (Sebenarnya saya tidak melupakan Hukum Allah, tetapi saya diatur oleh Hukum Kristus.) Saya juga hidup seperti itu supaya saya bisa memenangkan mereka yang hidup tanpa Hukum Musa.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 9