Perjanjian Baru

1 Korintus 7:17-33 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

17. Saya menasihatkan setiap orang percaya untuk hidup sesuai dengan peraturan ini: Teruslah hidup dalam keadaan yang sama seperti waktu Allah memanggil kamu untuk menjadi pengikut Kristus— yaitu keadaan hidup yang Allah sudah berikan kepadamu pada waktu itu. Inilah prinsip yang saya ajarkan di semua jemaat.

18. Misalnya, kalau seorang laki-laki sudah disunat pada waktu Allah memanggil dia untuk menjadi pengikut Kristus, dia tidak perlu menutupi tanda sunatnya. Dan kalau seorang laki-laki belum disunat pada waktu dia mengikut Kristus, dia tidak perlu disunat.

19. Bersunat atau tidak bersunat, itu tidak penting. Yang penting adalah taat kepada perintah-perintah Allah.

20. Setiap orang hendaklah terus hidup seperti keadaan pada waktu Allah memanggilnya untuk menjadi pengikut Kristus.

21. Sebagai contoh, kalau kamu sudah dijual untuk bekerja sebagai budak waktu Allah memanggilmu untuk mengikut Kristus, itu tidak masalah. Tetapi, kalau kamu mendapat kesempatan untuk bebas dari perbudakan, gunakanlah kesempatan itu.

22. Seorang budak yang tidak bebas secara jasmani pada waktu Tuhan memanggilnya sudah menjadi seperti bebas karena bersatu dengan Tuhan. Demikian juga, orang yang bebas waktu Tuhan memanggilnya sebenarnya sudah menjadi budak Kristus.

23. Kita semua sudah dibeli dengan harga yang sangat mahal! Jadi, janganlah kita menjadi hamba manusia!

24. Jadi, peraturannya, Saudara-saudari, biarlah kita masing-masing hidup tenang di mata Allah dalam keadaan sama seperti pada waktu Dia memanggil kita untuk menjadi pengikut Kristus.

25. Dan sekarang saya menulis tentang perempuan muda yang belum menikah. Saya tidak mendapat perintah dari Tuhan tentang hal ini, tetapi saya menyampaikan pendapat saya. Dan karena belas kasihan Tuhan yang begitu besar sudah ditunjukkan-Nya kepada saya, saya merasa bahwa nasihat ini bisa dipercaya.

26. Karena kita sedang hidup dalam masa yang sukar, jadi saya pikir lebih baik bagi kalian masing-masing terus hidup tenang dalam keadaanmu yang sekarang.

27. Jadi, kalau kamu mempunyai istri, jangan berusaha menceraikan dia. Dan kalau kamu tidak terikat dengan istri, janganlah berusaha mencari istri.

28. Tetapi kalau kamu memutuskan untuk menikah, hal itu bukan dosa. Jadi kalau seorang perempuan muda menikah, itu bukan dosa. Pahamilah bahwa orang yang sudah menikah akan mendapat lebih banyak masalah dalam hidupnya. Jadi maksud nasihat saya itu supaya terhindar dari masalah yang seperti itu.

29. Akan tetapi Saudara-saudari, maksud saya begini: Kita tidak mempunyai banyak waktu lagi! Jadi, mulai sekarang orang yang mempunyai istri harus menggunakan waktunya untuk melayani Tuhan seperti dia tidak mempunyai istri.

30. Begitu juga orang yang bersedih hati, hiduplah seperti tidak bersedih hati. Dan orang yang berbahagia, hiduplah seperti orang yang tidak berbahagia. Dan orang yang membeli harta dunia, sebaiknya hidup seperti tidak mempunyai apa-apa.

31. Juga orang yang menggunakan barang-barang dari dunia ini, hiduplah seperti barang-barang itu tidak berarti baginya. Karena dunia ini akan segera hilang lenyap!

32. Nasihat saya adalah supaya kamu tidak kuatir tentang hidup ini. Orang yang tidak menikah bebas untuk memberi dirinya sepenuhnya untuk pekerjaan Tuhan. Jadi dia hanya berusaha untuk menyenangkan hati Tuhan.

33. Sedangkan orang yang sudah menikah akan sibuk dengan hal-hal duniawi— yaitu dia perlu berusaha untuk menyenangkan hati istrinya.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 7