Perjanjian Baru

1 Korintus 15:32-47 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

32. Buat apa saya rela berjuang melawan orang-orang yang sangat ganas di kota Efesus?! Kalau kita manusia hanya mati saja dan tidak pernah dihidupkan kembali, maka akan terjadilah seperti ini, “Marilah kita memuaskan diri kita dengan makanan dan minuman, karena besok kita akan mati.”

33. Tetapi janganlah kalian tertipu oleh orang-orang yang berkata seperti itu! Karena ada peribahasa, “Kalau bergaul dengan orang-orang jahat, nanti kamu akan menjadi seperti mereka.”

34. Jadi, sekarang benar-benarlah sadar! Dan janganlah berbuat dosa lagi! Seharusnya kalian malu, karena sudah jelas bahwa di antara kalian ada beberapa orang yang tidak mengenal Allah.

35. Tetapi sering ada pertanyaan, “Bagaimana orang mati akan dihidupkan kembali? Waktu kita dihidupkan, seperti apakah tubuh kita nanti?”

36. Pertanyaan itu adalah pertanyaan bodoh. Bibit tanaman yang ditanam pertama mengalami kematian supaya bisa tumbuh dan hidup kembali.

37. Dan kalau kamu menanam suatu tanaman, yang kamu tanam bukanlah semua bagian tanaman yang masih tumbuh. Tetapi yang ditanam adalah bijinya— seperti biji gandum atau biji-bijian yang lain.

38. Sesudah ditanam, Allah selalu memberikan tubuh kepada bibit itu sesuai dengan yang ditetapkan-Nya untuk setiap jenis bibit.

39. Ada bermacam-macam tanaman, begitu juga ada perbedaan antara badan manusia dengan badan makhluk hidup yang lain— seperti binatang, burung, dan ikan.

40. Begitu juga benda-benda yang ada di bumi berbeda dengan benda-benda yang ada di langit. Dan keindahan benda-benda di langit berbeda dengan keindahan benda-benda di bumi.

41. Keindahan matahari berbeda dengan keindahan bulan. Dan setiap bintang keindahan cahayanya berbeda-beda.

42. Demikian juga akan ada perubahan tubuh yang kita akan alami pada saat kita dihidupkan kembali! Tubuh kita yang dikuburkan akan hancur seperti bibit yang ditanam, tetapi tubuh yang diberikan kepada kita ketika kita dihidupkan kembali tidak bisa hancur lagi!

43. Ketika tubuh kita dikuburkan— seperti bibit yang ditanam, kelihatannya hina dan lemah. Tetapi ketika dihidupkan kembali, menjadi tubuh surgawi yang mulia dan mempunyai kuasa!

44. Tubuh yang digambarkan seperti bibit yang ‘ditanam’ itu adalah tubuh jasmani. Tetapi yang dihidupkan kembali adalah tubuh rohani.Tentu saja, kalau ada tubuh jasmani, berarti tubuh rohani juga harus ada.

45. Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Manusia yang pertama— yaitu Adam, menjadi makhluk yang hidup.” Tetapi Orang yang seperti Adam yang terakhir— yaitu Kristus, adalah Roh yang memberi hidup.

46. Dari contoh itu kita bisa lihat bahwa yang pertama datang adalah makhluk jasmani, kemudian barulah makhluk rohani.

47. Manusia yang pertama— yaitu Adam, diciptakan dari debu tanah, sedangkan Dia yang digambarkan sebagai Adam kedua— yaitu Kristus, berasal dari surga.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 15