Perjanjian Baru

1 Korintus 15:21-34 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

21. Jadi perhatikanlah hal ini: Kuasa kematian menular kepada manusia karena perbuatan satu orang— yaitu Adam. Jadi sekarang oleh karena Satu Orang jugalah— yaitu Yesus, manusia dihidupkan kembali dari kematian.

22. Karena sebagai keturunan Adam, semua manusia mengalami kematian. Tetapi setiap kita yang bersatu dengan Kristus dihidupkan kembali dari kematian.

23. Tetapi proses kehidupan kembali ini terjadi secara bertahap: Pertama Kristus sudah dihidupkan kembali dari kematian sebagai jaminan buat kita. Kemudian pada kedatangan-Nya kembali, kita semua yang sudah menjadi milik Kristus dihidupkan kembali dari kematian.

24. Kemudian terjadilah hal yang terakhir dari semuanya— yaitu waktu Kristus akan membinasakan setiap pemerintahan, kerajaan, dan penguasa yang lain. Sesudah itu Dia akan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Bapa, supaya Allah memerintah sebagai Raja Agung.

25. Karena Allah sudah menetapkan untuk Kristus “duduk di sebelah kanan” Allah dan memerintah sebagai Raja sampai tiba saat yang Allah sudah janjikan kepada-Nya— yaitu, “Aku akan mengalahkan semua yang memusuhi-Mu dan membuat mereka menjadi budak-Mu.”

26. Musuh terakhir yang akan dibinasakan adalah kuasa kematian.

27. Karena Kitab Suci menuliskan, “Allah sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya.” Dengan tulisan, “Allah sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya,” jelaslah bahwa Allah Bapa sendiri tidak ikut di dalamnya.

28. Tetapi sesudah segala sesuatu berada di bawah kuasa Anak Allah, maka Kristus sendiri yang akan menunjukkan bahwa diri-Nya sendiri juga berada di bawah kuasa Allah Bapa— yaitu Dia yang sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa Anak-Nya. Dengan demikian nyatalah bahwa Allah adalah yang Mahakuasa dan Mahatinggi.

29. Dan lagi tentang kebangkitan kita orang-orang percaya dari kematian: Kalau memang benar orang-orang mati tidak dihidupkan kembali dari kematian, kenapa pernah ada dari saudara-saudari kita seiman yang minta dibaptis dengan air sekali lagi untuk mewakili bapak atau ibunya yang sudah mati? Sudah jelas saudara-saudari kita itu berpikir bahwa kita sebagai pengikut Kristus juga akan dihidupkan kembali dari kematian. Kalau tidak begitu, kenapa mereka memohon untuk melakukan yang seperti itu?

30. Dan kami rasul-rasul menjadi bukti lagi: Kalau kita tidak akan dihidupkan kembali dari kematian, kenapa setiap saat kami tidak pernah takut menghadapi bahaya?

31. Benar Saudara-saudari, setiap saat saya siap mati! Saya bersumpah bahwa itu benar, dan rasa bangga saya terhadap kalian juga adalah benar! Saya bangga terhadap kalian karena kalianlah bukti pelayanan saya dalam pimpinan Tuhan kita Kristus Yesus.

32. Buat apa saya rela berjuang melawan orang-orang yang sangat ganas di kota Efesus?! Kalau kita manusia hanya mati saja dan tidak pernah dihidupkan kembali, maka akan terjadilah seperti ini, “Marilah kita memuaskan diri kita dengan makanan dan minuman, karena besok kita akan mati.”

33. Tetapi janganlah kalian tertipu oleh orang-orang yang berkata seperti itu! Karena ada peribahasa, “Kalau bergaul dengan orang-orang jahat, nanti kamu akan menjadi seperti mereka.”

34. Jadi, sekarang benar-benarlah sadar! Dan janganlah berbuat dosa lagi! Seharusnya kalian malu, karena sudah jelas bahwa di antara kalian ada beberapa orang yang tidak mengenal Allah.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 15