Perjanjian Baru

1 Korintus 15:15-29 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

15. Kalau begitu kami juga keliru, karena ternyata kami sudah mengajarkan yang salah tentang Allah. Karena kami sudah memberitakan bahwa Allah sudah menghidupkan Kristus kembali. Padahal— kalau benar bahwa orang-orang mati tidak pernah dihidupkan kembali, maka Allah pun tidak pernah menghidupkan Kristus!

16. Karena kalau benar orang-orang mati tidak akan pernah dihidupkan kembali, berarti Kristus juga tidak pernah dihidupkan kembali.

17. Dan kalau Kristus tidak dihidupkan kembali dari kematian, percuma saja keyakinan kita, dan kita masih hidup di dalam dosa!

18. Demikian juga saudara-saudari kita yang sudah bersatu dengan Kristus dan yang sudah mati. Mereka tidak diselamatkan melainkan sudah binasa!

19. Dan kalau pengharapan kita kepada Kristus hanya untuk kehidupan di dalam dunia ini saja, kitalah yang paling malang di antara semua manusia!

20. Tetapi sebenarnya Kristus sudah dihidupkan kembali dari antara orang-orang mati! Hal itulah yang menjadi jaminan bahwa orang-orang lain yang sudah mati pasti akan dihidupkan kembali.

21. Jadi perhatikanlah hal ini: Kuasa kematian menular kepada manusia karena perbuatan satu orang— yaitu Adam. Jadi sekarang oleh karena Satu Orang jugalah— yaitu Yesus, manusia dihidupkan kembali dari kematian.

22. Karena sebagai keturunan Adam, semua manusia mengalami kematian. Tetapi setiap kita yang bersatu dengan Kristus dihidupkan kembali dari kematian.

23. Tetapi proses kehidupan kembali ini terjadi secara bertahap: Pertama Kristus sudah dihidupkan kembali dari kematian sebagai jaminan buat kita. Kemudian pada kedatangan-Nya kembali, kita semua yang sudah menjadi milik Kristus dihidupkan kembali dari kematian.

24. Kemudian terjadilah hal yang terakhir dari semuanya— yaitu waktu Kristus akan membinasakan setiap pemerintahan, kerajaan, dan penguasa yang lain. Sesudah itu Dia akan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Bapa, supaya Allah memerintah sebagai Raja Agung.

25. Karena Allah sudah menetapkan untuk Kristus “duduk di sebelah kanan” Allah dan memerintah sebagai Raja sampai tiba saat yang Allah sudah janjikan kepada-Nya— yaitu, “Aku akan mengalahkan semua yang memusuhi-Mu dan membuat mereka menjadi budak-Mu.”

26. Musuh terakhir yang akan dibinasakan adalah kuasa kematian.

27. Karena Kitab Suci menuliskan, “Allah sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya.” Dengan tulisan, “Allah sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya,” jelaslah bahwa Allah Bapa sendiri tidak ikut di dalamnya.

28. Tetapi sesudah segala sesuatu berada di bawah kuasa Anak Allah, maka Kristus sendiri yang akan menunjukkan bahwa diri-Nya sendiri juga berada di bawah kuasa Allah Bapa— yaitu Dia yang sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa Anak-Nya. Dengan demikian nyatalah bahwa Allah adalah yang Mahakuasa dan Mahatinggi.

29. Dan lagi tentang kebangkitan kita orang-orang percaya dari kematian: Kalau memang benar orang-orang mati tidak dihidupkan kembali dari kematian, kenapa pernah ada dari saudara-saudari kita seiman yang minta dibaptis dengan air sekali lagi untuk mewakili bapak atau ibunya yang sudah mati? Sudah jelas saudara-saudari kita itu berpikir bahwa kita sebagai pengikut Kristus juga akan dihidupkan kembali dari kematian. Kalau tidak begitu, kenapa mereka memohon untuk melakukan yang seperti itu?

Membaca bab lengkap 1 Korintus 15