Perjanjian Baru

1 Korintus 14:8-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

8. Demikian juga seorang tentara yang bertugas sebagai pemain terompet, kalau dia tidak tahu cara meniup dengan jelas, maka tentara yang lain tidak akan mengerti kalau bunyi terompetnya itu merupakan perintah supaya siap siaga untuk berperang.

9. Demikian juga halnya dengan kamu yang berbicara dalam bahasa Roh. Kalau kata-katamu tidak bisa dimengerti, bagaimana kata-katamu itu bisa berguna bagi para pendengar? Kamu seperti berbicara kepada angin saja.

10. Memang ada banyak sekali bahasa di dunia, dan setiap bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berarti kepada para penganut bahasa itu.

11. Tetapi kalau saya tidak mengerti bahasa seseorang, maka saya menjadi orang asing bagi dia, dan saya juga menganggap dia orang asing.

12. Demikian juga dengan kamu. Kamu sangat merindukan kemampuan khusus dari Roh Kudus. Jadi, mintalah dengan sungguh-sungguh kepada Allah supaya kamu diberikan kemampuan-kemampuan yang bisa menguatkan jemaat.

13. Jadi, orang yang mempunyai kemampuan khusus berbicara dalam bahasa Roh, hendaklah dia berdoa supaya diberikan juga kemampuan untuk menerjemahkan apa yang dia sampaikan dalam bahasa Roh itu.

14. Kalau saya berdoa dalam bahasa Roh, yang berdoa hanya roh saya saja, sedangkan pikiran saya diam.

15. Jadi, saya putuskan untuk melakukan ini: Waktu saya berdoa, saya akan melibatkan roh dan pikiran saya. Dan waktu saya menyanyikan pujian, saya akan melibatkan roh dan pikiran saya.

16. Karena kalau kamu memuji Allah dengan rohmu dalam bahasa Roh saja, bagaimana pendengar yang tidak mengerti bisa turut memuji Allah atau mengucapkan “Amin” atas ucapan syukurmu itu?

17. Biarpun kamu bersyukur kepada Allah dengan cara yang baik sekali, tetapi orang lain yang mendengar tidak bisa dikuatkan oleh bahasa Rohmu itu.

18. Saya bersyukur kepada Allah karena saya lebih sering berbicara dalam berbagai bahasa Roh dari kalian.

19. Tetapi dalam pertemuan jemaat, daripada saya mengucapkan ribuan kata-kata dalam bahasa Roh, lebih baik saya mengucapkan lima kata yang bisa dimengerti— supaya para pendengar dikuatkan oleh ajaran saya.

20. Saudara-saudari, tentang hal ini janganlah berpikir seperti anak-anak. Tetapi tentang kejahatan— yah, jadilah seperti bayi! Tetapi dalam pemikiranmu tentang hal ini, hendaklah kamu menjadi dewasa!

21. Tentang kemampuan khusus bahasa Roh, bisa dibaca di dalam Firman Tuhan,“Dengan memakai orang-orang yang memusuhi mereka yang berbicara dalam bahasa yang lain—yaitu suku-suku orang asing,Aku akan berbicara kepada bangsa Israel yang keras kepala ini,tetapi mereka tetap tidak akan mendengarkan Aku.”Demikianlah perkataan Tuhan.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 14