Perjanjian Baru

1 Korintus 11:7-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

7. Tetapi seorang laki-laki memang tidak perlu memakai kain penutup kepala waktu berdoa atau bernubuat, karena laki-laki diciptakan menggambarkan Allah dan menunjukkan kemuliaan Allah. Sedangkan perempuan menunjukkan kemuliaan laki-laki.

8. Karena laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuanlah yang berasal dari laki-laki.

9. Dan juga laki-laki yang pertama— yaitu Adam, tidak diciptakan untuk membantu perempuan, tetapi perempuan yang pertama— yaitu Hawa, diciptakan untuk membantu laki-laki.

10. Karena itu, perempuan perlu memakai penutup kepala untuk menunjukkan bahwa dia hormat dan taat kepada kepalanya— yaitu suaminya. Dan hal itu juga dibuat karena mengingat bahwa malaikat-malaikat selalu hadir dalam ibadah kita.

11-12. Tetapi perlu kita ingat— biarpun pada awalnya perempuan berasal dari laki-laki, tetapi kemudian setiap laki-laki dilahirkan oleh perempuan. Baik laki-laki maupun perempuan berasal dari Allah. Dan setiap kita yang bersatu dengan Tuhan Yesus menyadari bahwa laki-laki dan perempuan saling membutuhkan.

13. Coba kalian pikir baik-baik tentang hal ini: Apakah pantas bagi seorang perempuan berdoa kepada Allah di dalam pertemuan jemaat tanpa memakai kain penutup kepala?!

14. Sebaliknya, setiap orang tahu bahwa tidak pantas laki-laki mempunyai rambut panjang seperti perempuan.

15. Sedangkan rambut yang panjang adalah kebanggaan perempuan, karena rambut yang panjang diberikan Allah secara khusus kepada perempuan sebagai tanda bahwa setiap perempuan ada di bawah pimpinan suaminya.

16. Tetapi, tentang ajaran ini, kalau ada orang yang mengotot untuk mengubah kebiasaan ini, biarlah kalian ketahui bahwa hanya inilah yang kami— para rasul, ajarkan, dan jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan lain.

17. Dalam hal berikut ini, saya tidak bisa memuji kalian. Karena pertemuan-pertemuan kalian tidak menghasilkan hal-hal yang baik, melainkan hal-hal yang tidak baik.

18. Karena pertama-tama, saya mendengar bahwa waktu kalian berkumpul, di antara kalian masih ada perpecahan. Dan saya pikir berita itu ada benarnya.

19. Kasihan sekali! Mungkin ada yang merasa bahwa harus ada perpecahan di antara kalian supaya menjadi jelas kelompok mana di antara kalian yang benar!

20. Jadi, saya dengar bahwa waktu kalian berkumpul, ternyata perjamuan yang kalian rayakan tidak pantas disebut “Perjamuan Tuhan.”

Membaca bab lengkap 1 Korintus 11