Perjanjian Baru

1 Korintus 1:16-27 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

16. (Saya memang sudah membaptis keluarga Stefanus, tetapi saya tidak mengingat kalau saya membaptis orang lain.)

17. Karena Kristus tidak memberikan tugas kepada saya untuk membaptis orang, melainkan untuk memberitakan Kabar Baik. Dan Dia tidak mau saya memberitakan dengan memakai kepandaian berbicara secara manusia duniawi, supaya kuasa rohani yang berada dalam berita tentang salib Kristus tidak sia-sia.

18. Karena ajaran tentang salib Kristus merupakan hal bodoh bagi orang-orang yang menuju kebinasaan, tetapi bagi kita yang diselamatkan ajaran itu merupakan kuasa Allah.

19. Hal ini sesuai dengan Firman Allah di mana Dia berkata,“Aku akan membinasakan hikmat orang-orang bijak.Aku akan mengacaukan pengertian orang-orang pandai.”

20. Jadi sekarang— baik semua orang bijak, orang yang berpendidikan tinggi, maupun ahli-ahli berdebat di masa sekarang ini seharusnya merasa malu. Allah sudah membuat hikmat dunia menjadi kebodohan.

21. Karena inilah yang diinginkan oleh Allah dengan hikmat-Nya: Dunia tidak akan mengenal Allah melalui hikmatnya sendiri. Jadi, Allah berkenan menggunakan pemberitaan Kabar Baik yang merupakan hal bodoh untuk menyelamatkan orang-orang percaya.

22. Karena orang Yahudi meminta keajaiban sebagai bukti, sedangkan orang yang bukan Yahudi tidak mau percaya kalau suatu ajaran tidak sesuai dengan apa yang mereka anggap sebagai hikmat.

23. Tetapi kami mengabarkan berita tentang Kristus yang sudah disalibkan. Berita itu merupakan masalah besar bagi orang Yahudi. Dan orang yang bukan Yahudi menganggap berita itu sebagai kebodohan.

24. Tetapi Kristus adalah kuasa dan hikmat Allah bagi semua orang yang sudah dipanggil Allah— baik bagi orang Yahudi maupun bagi orang bukan Yahudi.

25. Karena ajaran Allah yang dianggap bodoh itu lebih berhikmat dari hikmat manusia. Dan sifat-sifat Allah yang dianggap lemah adalah lebih kuat dari kekuatan manusia.

26. Coba ingat, Saudara-saudari, kedudukan kalian masing-masing waktu dipilih oleh Allah! Tidak banyak dari antara kalian yang dianggap orang bijak dalam pandangan manusia. Tidak banyak dari antara kalian yang dianggap orang besar atau kaya.

27. Tetapi Allah memilih ajaran dan orang-orang percaya yang dianggap bodoh oleh manusia di dunia ini untuk mempermalukan orang-orang yang dianggap bijak. Dan Allah memilih berita dan kita yang dianggap lemah oleh manusia di dunia ini untuk mempermalukan orang-orang kuat.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 1