Perjanjian Baru

Wahyu 8:1-10 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

1. Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh. Kemudian sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.

2. Dan aku melihat ketujuh malaikat yang berdiri di hadapan Allah. Kepada mereka diberikan tujuh terompet.

3. Malaikat lain datang dan berdiri dekat mezbah. Malaikat itu memegang sebuah pedupaan yang terbuat dari emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkan bersama-sama dengan doa semua umat Allah. Malaikat itu meletakkan persembahannya di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.

4. Naiklah asap kemenyan itu dari tangan malaikat ke hadapan Allah. Asap itu naik bersama-sama dengan doa semua umat Allah.

5. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu dan mengisinya dengan api dari mezbah. Kemudian dia melemparkannya ke bumi. Maka terjadilah guruh dan bunyi lainnya, disertai halilintar dan gempa bumi.

6. Setelah itu ketujuh malaikat yang memegang ketujuh terompet itu bersiap-siap untuk meniup terompetnya.

7. Malaikat pertama meniup terompetnya, lalu terjadilah hujan es dan api bercampur darah menimpa bumi. Maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon. Seluruh rumput-rumputan hijau hangus terbakar.

8. Malaikat kedua meniup terompetnya lalu sesuatu tampaknya seperti gunung besar yang membakar dengan api, yang dilemparkan ke dalam laut. Sepertiga dari laut menjadi darah.

9. Dan sepertiga makhluk hidup di laut mati. Dan hancurlah sepertiga dari semua kapal.

10. Malaikat ketiga meniup terompetnya lalu jatuhlah dari langit sebuah bintang besar yang menyala seperti obor. Bintang itu jatuh menimpa sepertiga sungai-sungai dan sumber-sumber air.

Membaca bab lengkap Wahyu 8