Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22

Perjanjian Baru

Wahyu 15 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

Malaikat dengan Malapetaka Terakhir

1. Kemudian aku melihat tanda lain di langit. Tanda itu besar dan ajaib. Aku melihat tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka. Itulah malapetaka terakhir karena setelah itu berakhirlah murka Allah.

2. Aku melihat sesuatu seperti lautan kaca bercampur dengan api. Semua orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya berdiri di tepi lautan kaca. Mereka memegang kecapi yang diberikan Allah.

3. Mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba,Besar dan ajaib semua pekerjaan-Mu,ya Tuhan Allah Yang Mahakuasa.Adil dan benar semua jalan-Mu, ya Raja segala bangsa.

4. Semua orang akan takut kepada-Mu, ya Tuhan.Semua orang akan memuji nama-Mu.Hanya Engkau yang kudus.Semua bangsa akan datang dan menyembah Engkau sebab telah jelas,bahwa penghakiman-Mu benar.

5. Kemudian aku melihat Bait — tempat yang kudus untuk kehadiran Allah — di surga. Bait itu telah dibuka.

6. Dan ketujuh malaikat yang membawa ketujuh malapetaka itu keluar dari Bait. Mereka berpakaian lenan putih bersih dan berkilau-kilauan. Ikat pinggang emas melilit di dada mereka.

7. Kemudian salah satu dari keempat makhluk hidup memberikan tujuh mangkuk emas kepada ketujuh malaikat itu. Mangkuk itu penuh berisi murka Allah yang hidup sampai selama-lamanya.

8. Bait itu dipenuhi asap dari kemuliaan dan kuasa Allah. Tidak seorang pun dapat memasuki Bait itu sebelum ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu berakhir.