Perjanjian Baru

Matius 7:15-28 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

15. Hati-hatilah terhadap nabi palsu. Mereka datang kepadamu seperti domba yang lemah lembut. Sesungguhnya mereka sangat berbahaya seperti serigala.

16. Kamu dapat mengenalnya melalui sikap hidupnya. Hal-hal yang baik tidak datang dari orang jahat, seperti buah anggur tidak datang dari ranting yang berduri atau buah ara dari tumbuhan berduri.

17. Demikian juga pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik. Dan pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

18. Pohon yang baik tidak akan menghasilkan buah yang tidak baik. Dan pohon yang tidak baik tidak akan menghasilkan buah yang baik.

19. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibakar.

20. Kamu juga akan mengenal nabi-nabi palsu dari perbuatannya.

21. Untuk memasuki Kerajaan Allah tidak cukup hanya dengan memangggil Aku, ‘Tuhan, Tuhan.’ Orang yang akan ada dalam Kerajaan Allah adalah orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.

22. Pada hari terakhir nanti banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, kami sudah berbicara atas nama-Mu. Dan demi Engkau, kami sudah mengusir roh-roh jahat dan melakukan banyak mukjizat.’

23. Lalu Aku akan menjawabnya dengan tegas, ‘Pergilah dari hadapan-Ku, kamu orang yang melakukan kesalahan. Aku tidak pernah mengenal kamu.’

24. Setiap orang yang mendengarkan dan mematuhi ajaran-Ku, ia seperti orang bijaksana yang membangun rumahnya beralaskan batu yang keras.

25. Hujan turun sangat deras lalu mulailah banjir. Angin bertiup dan melanda rumah itu. Tetapi rumah itu tetap tegak, karena dibangun di atas dasar batu yang keras.

26. Orang yang mendengarkan semua yang Kuajarkan dan tidak mematuhinya, adalah seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas dasar pasir.

27. Hujan turun sangat deras dan mulailah banjir. Angin bertiup dan melanda rumah itu. Dan rumah itu rubuh disertai dengan bunyi keras.

28. Ketika Yesus selesai mengatakan hal itu, orang banyak heran mendengarkan ajaran-Nya.

Membaca bab lengkap Matius 7