Perjanjian Baru

Kisah 19:23-39 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

23. Pada masa itu terjadilah kekacauan besar tentang Jalan Tuhan.

24. Seorang bernama Demetrius, tukang perak, membuat kuil-kuil dari perak untuk dewi Artemis. Usahanya memberi pekerjaan cukup banyak kepada para pengrajin.

25. Ia mengumpulkan mereka dan pekerja-pekerja dari usaha-usaha sejenis dan mengatakan, Saudara-saudara, kamu semua tahu bahwa kita mendapat penghasilan besar dari pekerjaan ini.

26. Kamu dapat melihat dan mendengar bahwa Paulus telah membujuk banyak orang yang kemudian meninggalkan kita, tidak hanya di Efesus, tetapi hampir di seluruh Asia. Ia mengatakan bahwa yang dibuat tangan manusia sesungguhnya bukanlah dewa.

27. Bahayanya ialah bahwa pekerjaan kita akan mendapat nama buruk, tetapi bahaya yang lain adalah kuil dewi Artemis akan kehilangan arti. Kebesaran dewi itu akan hilang, dewi yang dipuja di seluruh Asia dan dunia.

28. Ketika mendengar itu, mereka menjadi marah dan berteriak, katanya, Besarlah Artemis bagi orang Efesus.

29. Kota itu penuh dengan kekacauan. Serempak mereka menyerbu ke gedung kesenian serta menangkap Gayus dan Aristarkhus, dua orang Makedonia yang menjadi teman seperjalanan Paulus.

30. Paulus mau berbicara di depan orang banyak, tetapi pengikut Yesus tidak mengizinkannya.

31. Beberapa pejabat provinsi yang menjadi sahabat Paulus mengirim berita kepadanya. Mereka membujuk dia supaya jangan berusaha masuk ke gedung kesenian itu.

32. Saat itu ada orang yang berteriak-teriak tentang hal ini, dan orang lain lagi berteriak tentang hal lain, dan seluruh kumpulan orang itu menjadi kacau. Kebanyakan dari mereka tidak mengetahui mengapa mereka berkumpul di sana.

33. Aleksander didesak maju ke depan oleh orang Yahudi. Orang banyak menjelaskan persoalannya kepada Aleksander. Aleksander memberi isyarat dengan tangannya dan mencoba mengemukakan pembelaan di depan umum.

34. Ketika mereka menyadari, bahwa ia orang Yahudi, mereka berteriak-teriak selama kira-kira dua jam, Besarlah Artemis, dewi orang Efesus.

35. Pejabat kota itu berusaha menenangkan orang banyak itu dan berkata, Hai orang Efesus. Apakah ada orang di dunia ini yang tidak mengetahui bahwa kota Efesus adalah penjaga yang baik terhadap kuil Artemis yang agung maupun batu suci yang jatuh dari langit?

36. Hal itu tidak dapat disangkal, kamu harus tenang. Jangan bertindak gegabah.

37. Kamu sudah membawa kedua orang ini kemari walaupun mereka tidak merampok kuil-kuil atau menghujat dewi kita.

38. Jika Demetrius dan pengrajin-pengrajinnya mempunyai tuntutan terhadap seseorang, bawalah dia ke pengadilan. Di sana ada pejabat-pejabat. Biarlah mereka saling menuduh.

39. Jika kamu masih mempunyai persoalan yang perlu diselidiki, biarlah itu diselesaikan dalam pertemuan biasa.

Membaca bab lengkap Kisah 19