Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Perjanjian Baru

1 Petrus 5 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

Kawanan Domba Allah

1. Sekarang ada sesuatu yang kukatakan kepada para penatua di dalam kelompokmu. Aku juga seorang penatua. Aku sendiri telah melihat penderitaan Kristus. Dan aku akan ikut ambil bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Aku memohon kepadamu,

2. Gembalakanlah kawanan domba Allah, yang menjadi tanggung jawabmu. Awasi mereka, jangan merasa terpaksa, tetapi karena kamu mau melakukannya. Itulah yang dikehendaki Allah. Jangan lakukan itu karena kamu mau mendapat uang, tetapi karena senang mengerjakannya.

3. Jangan bertindak sebagai penguasa terhadap mereka yang ada di bawah pemeliharaanmu, tetapi jadilah teladan bagi kawanan dombamu.

4. Dan bila Gembala yang Agung datang, kamu akan menerima mahkota. Mahkota itu sangat mulia, dan keindahannya tidak pernah hilang.

5. Demikian juga orang muda, terimalah wibawa para penatua. Saling merendahkan hatilah sebab,Allah menentang orang yang sombong,tetapi memberikan anugerah kepada orang yang rendah hati.

6. Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Allah yang penuh kuasa itu, maka pada waktunya Ia akan meninggikan kamu.

7. Serahkanlah setiap kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia memeliharamu.

8. Kendalikan dirimu dan hati-hatilah. Musuhmu adalah iblis. Ia berkeliling-keliling seperti singa yang mengaum, mencari orang untuk dijadikan mangsanya.

9. Lawanlah itu dan tetap teguh dalam imanmu sebab kamu tahu, bahwa penderitaan yang serupa juga dialami saudara-saudaramu seiman di seluruh dunia.

10. Kamu akan menderita sebentar, tetapi sesudah itu, Allah akan membuat baik semuanya. Ia akan menguatkan kamu. Ia akan menolong kamu dan menjaga supaya kamu tidak jatuh. Dialah Allah sumber semua anugerah. Ia telah memanggil kamu turut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya yang kekal di dalam Kristus.

11. Dialah yang empunya segala kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Salam Penutup

12. Aku menulis surat singkat ini kepadamu dengan pertolongan Silas, yang kuanggap sebagai saudara seiman yang setia. Maksud surat ini untuk memberikan semangat kepadamu. Aku juga mau mengatakan bahwa itu sungguh-sungguh anugerah Allah. Berdirilah teguh di dalam anugerah itu.

13. Salam dari jemaat di Babel, yang juga dipilih oleh Allah bersama-sama dengan kamu. Salam juga dari Markus, anakku di dalam Kristus.

14. Biarlah kamu saling memberikan salam dengan ciuman kasih apabila kamu bertemu.Semoga Kristus memberikan damai sejahtera kepadamu semuanya.