Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Zakharia 1:2-13 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

2. “Sangat murka Tuhan atas nenek moyangmu.

3. Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan semesta alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman Tuhan semesta alam.

4. Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman Tuhan.

5. Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selama-lamanya?

6. Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana Tuhan semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!”

7. Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas -- itulah bulan Syebat -- pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman Tuhan kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:

8. “Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

9. Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini!

10. Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus Tuhan untuk menjelajahi bumi!

11. Berbicaralah mereka kepada Malaikat Tuhan yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman.

12. Berbicaralah Malaikat Tuhan itu, katanya: Ya Tuhan semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?

13. Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, Tuhan menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.

Membaca bab lengkap Zakharia 1