Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yesaya 7:3-14 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

3. Berfirmanlah Tuhan kepada Yesaya: “Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub, anakmu laki-laki, ke ujung saluran kolam atas, ke jalan raya pada Padang Tukang Penatu,

4. dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya.

5. Oleh karena Aram dan Efraim dengan anak Remalya telah merancang yang jahat atasmu, dengan berkata:

6. Marilah kita maju menyerang Yehuda dan menakut-nakutinya serta merebutnya, kemudian mengangkat anak Tabeel sebagai raja di tengah-tengahnya,

7. maka beginilah firman Tuhan ALLAH:Tidak akan sampai hal itu,dan tidak akan terjadi,

8. sebab Damsyik ialah ibu kota Aram,dan Rezin ialah kepala Damsyik.Dalam enam puluh lima tahunEfraim akan pecah, tidak menjadi bangsa lagi.

9. Dan Samaria ialah ibu kota Efraim,dan anak Remalya ialah kepala Samaria.Jika kamu tidak percaya,sungguh, kamu tidak teguh jaya.”

10. Tuhan melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:

11. “Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas.”

12. Tetapi Ahas menjawab: “Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai Tuhan.”

13. Lalu berkatalah nabi Yesaya: “Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?

14. Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Membaca bab lengkap Yesaya 7