Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Pengkhotbah 6:4-11 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

4. Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan.

5. Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.

6. Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat?

7. Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan.

8. Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang?

9. Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

10. Apa pun yang ada, sudah lama disebut namanya. Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya.

11. Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia?

Membaca bab lengkap Pengkhotbah 6