Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 42:4-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

4. Tetapi Yakub tidak membiarkan Benyamin, adik Yusuf, pergi bersama-sama dengan saudara-saudaranya, sebab pikirnya: “Jangan-jangan ia ditimpa kecelakaan nanti.”

5. Jadi di antara orang yang datang membeli gandum terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan.

6. Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.

7. Ketika Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka; ia menegor mereka dengan membentak, katanya: “Dari mana kamu?” Jawab mereka: “Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan makanan.”

8. Memang Yusuf mengenal saudara-saudaranya itu, tetapi dia tidak dikenal mereka.

9. Lalu teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpinya tentang mereka. Berkatalah ia kepada mereka: “Kamu ini pengintai, kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga.”

10. Tetapi jawab mereka: “Tidak tuanku! Hanyalah untuk membeli bahan makanan hamba-hambamu ini datang.

11. Kami ini sekalian anak dari satu ayah; kami ini orang jujur; hamba-hambamu ini bukanlah pengintai.”

12. Tetapi ia berkata kepada mereka: “Tidak! Kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga.”

13. Lalu jawab mereka: “Hamba-hambamu ini dua belas orang, kami bersaudara, anak dari satu ayah di tanah Kanaan, tetapi yang bungsu sekarang ada pada ayah kami, dan seorang sudah tidak ada lagi.”

14. Lalu kata Yusuf kepada mereka: “Sudahlah! Seperti telah kukatakan kepadamu tadi: kamu ini pengintai.

15. Dalam hal ini juga kamu harus diuji: demi hidup Firaun, kamu tidak akan pergi dari sini, jika saudaramu yang bungsu itu tidak datang ke mari.

16. Suruhlah seorang dari padamu untuk menjemput adikmu itu, tetapi kamu ini harus tinggal terkurung di sini. Dengan demikian perkataanmu dapat diuji, apakah benar, dan jika tidak, demi hidup Firaun, sungguh-sungguhlah kamu ini pengintai.”

Membaca bab lengkap Kejadian 42