Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Imamat 24:5-17 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

5. “Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;

6. engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan Tuhan.

7. Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi Tuhan.

8. Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan Tuhan; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.

9. Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian Tuhan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.”

10. Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki, ibunya seorang Israel sedang ayahnya seorang Mesir, di tengah-tengah perkemahan orang Israel; dan orang itu berkelahi dengan seorang Israel di perkemahan.

11. Anak perempuan Israel itu menghujat nama Tuhan dengan mengutuk, lalu dibawalah ia kepada Musa. Nama ibunya ialah Selomit binti Dibri dari suku Dan.

12. Ia dimasukkan dalam tahanan untuk menantikan keputusan sesuai dengan firman Tuhan.

13. Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa:

14. “Bawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan dan semua orang yang mendengar haruslah meletakkan tangannya ke atas kepala orang itu, sesudahnya haruslah seluruh jemaah itu melontari dia dengan batu.

15. Engkau harus mengatakan kepada orang Israel, begini: Setiap orang yang mengutuki Allah harus menanggung kesalahannya sendiri.

16. Siapa yang menghujat nama Tuhan, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama Tuhan, haruslah dihukum mati.

17. Juga apabila seseorang membunuh seorang manusia, pastilah ia dihukum mati.

Membaca bab lengkap Imamat 24